"Kris....bukan anak kandung Hwang" ucap seorang informan kepercayaan paman Kudo.
"Bagaimana mungkin?" kaget paman Kudo.
"Hwang menipu suaminya dengan berpura-pura hamil, dan membayar seorang ibu yg sedang hamil untuk memberikan anaknya pada Hwang, ibu Lisa tau semua ini makanya Hwang membunuhnya dengan racun tanaman seolah ibu Lisa menjadi orang penyakitan"
"Lalu? Kris juga tau ini?"
"Tadinya Kris tidak tau, tapi sikap Kris yg terus terusan menginginkan Lisa membuat Hwang murka dan membuka sendiri rahasia yg selama ini dia tutup rapat"
"Lalu dimana Hwang sekarang"
"Lumpuh...." lirih informan itu. "Kris yg membuat ibunya sendiri lumpuh, karna Hwang menampar Lisa"
"Bagaimana kamu bisa mendapatkan semua informasi ini?" tanya paman Kudo.
"Saat Lisa diumumkan menikah dengan Kris, aku sudah menduga ada yg janggal. Dan aku mengirim satu orang kepercayaan ku untuk menyusup, dan ikut bersama Kris dan Lisa selama tinggal di US"
"Kamu tau penyebab Lisa pernah koma?"
"Ya....Kris membenturkan kepala Lisa ke tembok"
"Ya Tuhan.....seberapa kerasnya itu sampai membuat anak manusia koma satu minggu" geram paman Kudo. "Orang kepercayaan mu masih disana?"
"Masih.....agar Kris tidak curiga" "Dan selama Kris masih hidup, Lisa masih tidak aman"
"Kenapa kamu memberitahukan semuanya itu padaku?" tanya paman Kudo. "Kamu juga menyukai Lisa?" tanya paman Kudo menatap orang itu. "Lisa tau ini?"
"Tidak paman, jangan sampai tau"? Lirih nya.
"Kenapa?" "Kanapa tidak menolong dan melindungi Lisa dengan nama mu sendiri?" "Kenapa lebih memilih berada di balik Haruto?"
"Aku....tidak ingin Lisa berubah jadi membenciku paman" "Aku tidak ingin Lisa beranggapan aku tidak tulus menolong nya" "Aku....tidak bisa memeluknya langsung ketika dia menangis, yg bisa aku lakukan hanya melindungi Haruto agar Haruto selalu bisa memeluknya ketika dia menangis". "Tolong rahasiakan ini paman".
🦋🦋🦋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi cantik......"
"Hmm? Udah bangun? Jam berapa sih?" lirih Lisa mengedipkan matanya tanpa menggerakkan anggota tubuhnya.
"Baru jam9 sih, bangun yuk....bibi Han uda masak sarapan buat kita"
"Hmm? Tapi tubuh ku sama sekali tidak bisa digerakkan" rengek Lisa.
