Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau gw bantu jagain disini Li?" Sandara menawarkan diri karena sedari tadi melihat Lisa senyum sendiri dan terlihat sibuk dengan ponselnya.
"Eh? Gw kelainan nggak sih eon" Lisa yg sedang bingung dengan perasaan nya sendiri.
"Kelainan nya kenapa? Karena suka sama anak kecil?" tanya Sandara dan Lisa mengangguk. "Sudah 17tahun usia Korea kan? Sebentar lagi sudah legal minum alkohol, dimana anak kecilnya?"
"Entahlah eon....gw cuma selalu merasa keberadaan gw bisa mengakibatkan hal buruk pada karirnya" lirih Lisa saat sudah mendudukan diri di seat di dalam pesawat. "Eonni gw kasih tau sesuatu"
"Apa?" tanya Sandara.
"Hanbin oppa ngungkapin perasaannya ke gw"
"Kapan?"
"Beberapa hari yg lalu"
"Trus.....lo jawab apa?"
"Belum sempet gw jawab, Hanbin oppa nya uda keburu pergi"
"Trus...sebenernya lo sendiri punya perasaan nggak sama Hanbin?" tanya Sandara menatap Lisa.
"Nggak"
"Meski kalian sedekat itu?"
"Gw deket sama semua orang eon, tidak terkecuali Hanbin oppa"
"Yaaah...jadi sad boy dong Hanbin".
"Perasaan kan nggak bisa dipaksakan eon"
"Iya....gw tau"
"Eonni.....nitip Papa sama Haruto disana ya" ucap Lisa lirih.
"Dia udah setara sama Sajangnim nih buat Lalisa....daebak" goda Sandara.
"Dia belum resmi debut eon....gw cuma takut akan terjadi sesuatu yg buruk dan nggak ada hal yg bisa gw lakuin".
"Gw rasa kata orang tua jaman dulu bener ya" ucap Sandara.
"Apa?" tanya Lisa bingung.
"Pelet orang Jepang lebih manjur" goda Sandara terkekeh meski berakhir Lisa ngambek.
🦋🦋🦋
Maret, 2019
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
