"Nuna.....aku tinggal sebentar boleh?" lirih Ruto."Hmm? Kemana?"
"Aku harus ke Jepang" ucap Ruto dan tidak ada jawaban dari Lisa.
"Hanya sebentar nuna, aku harus mengurusi perceraianku dengan Eunseo secepatnya, agar kita bisa segera menikah dan tinggal di Jepang"
"Aku akan segera pulang, aku janji" masih tidak ada jawaban dari Lisa.
"Nuna.....""Pergi gih, aku nggak papa" lirih Lisa.
Bukan nya apa-apa, Ruto terlalu fokus dengan perceraian nya, dia lupa tentang Kris dan.... Semenakutkan itu Kris bagi Lisa.Saat ini Lisa tinggal di villa milik Ruto yg letaknya sangat jauh dari kota, berada nyaris ditengah hutan tanpa memiliki satupun tetangga. Antara aman dan menakutkan, hanya Bibi Han teman Lisa kalau Ruto pergi.
"Nuna.....jangan marah" lirih Ruto.
"Aku tidak marah......aku hanya tidak suka kesepian" lirih Lisa.
"Aku akan stabdby ponsel 24jam untuk nuna, dan akan segera kembali saat semuanya sudah selesai"
"Dan ini....." ucap Ruto memberikan sebuah kotak berisi beberapa boneka kayu"Boneka kayu?" bingung Lisa.
"No, this is spy cam"
"Aku sengaja membelinya dalam jumlah yg banyak agar susah diketahui dimana letak spy cam nya, sasaeng sering melakukan ini"
"Letakkan ini di kamar nuna, dan akan aku hubungkan langsung ke ponsel nuna dan ponselku. Jadi bisa diakses kapanpun""Bukan nya itu pelanggaran privasi huh? Kamu bisa melihat apapun yg aku lakukan di kamar"
"Emang nya privasi yg seperti apalagi? Bukankah aku sudah melihat semuanya?" Ruto terkekeh.
"Menyebalkan..." cibir Lisa.
"Heheheh....aku meletakkan boneka kayu ini di berbagai ruangan disini. Pastikan nuna mengeceknya setiap saat, saat aku pergi hmm"
"Hanya untuk memastikan nuna tetap aman""Iya...."
"Berangkat kapan?""Sebentar lagi, selesai sarapan ini"
"Hati hati dijalan, jaga diri baik baik"
"Hmmm...nuna tidak usah mengkhawatirkan ku, aku yg justru khawatir meninggalkan nuna sendiri disini"
"Nuna ayo ikut aku, aku tunjukan sesuatu" ucap Ruto membawa Lisa ke suatu tempat."Apa ini?" Lisa terperangah kala melihat taman di belakang vila nya ternyata membentuk sebuah labirin yg sangat luas.
"Chamber of secret" ucap Ruto.
"Hmm? Emang Harry Potter, aku serius bertanya"
"Nuna nonton Harry Potter juga ternyata" Ruto terkekeh.
"Aku juga serius menjawab....nuna look at me"
"Labirin ini bisa menyesatkanmu juga bisa menyelamatkanmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Message (Haruto Lalisa)
Fanfiction"Aku akan langsung mengenalimu ketika kita bertemu nanti." Lalisa "Nyatanya kamu tetap tidak mengenaliku meski aku tepat dihadapan mu" Haruto.