Mulai berjarak

653 47 2
                                    

"Kau sudah bangun?" tanya Lisa dengan suara serak nya.

"Kau sudah bangun?" tanya Lisa dengan suara serak nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak tidur nuna"

"Kenapa?"

"Takut kalau ini adalah hari terakhir aku bisa melihat mu, dan ketika aku membuka mata nuna sudah tidak ada" lirih Ruto.

"Aku hanya pulang ke rumah, bukan untuk menghilang"

"Entahlah, aku hanya takut" lirih Ruto.

"Kenapa menatap ku seperti itu?" tanya Lisa.

"Masih tidak percaya nuna memberikannya padaku, terima kasih sudah menjadikanku yg pertama" bisik Ruto.

"Kamu yakin usiamu baru 18 tahun?"

"Kenapa nuna?" tanya Ruto menaikkan sebelah alisnya.

"Kamu benar-benar membuatku gila" bisik Lisa.

"Jangan mancing....aku tau yg semalam masih membuatmu sakit" bisik Ruto.

"Kamu berani membantah perintah atasanmu?" protes Lisa.

"Tapi ponselmu daritadi berdering sajangnim, mungkin anak buahmu mencarimu" ucap Ruto yg sudah mengubah posisinya menindih tubuh Lisa dan mencumbui area leher Lisa.

"Sayangnya aku tidak peduli" ucap Lisa melempar ponselnya ke sembarang arah dan mengalungkan lengannya ke leher Ruto.
"Aku rasa setelah ini aku akan ditangkap lembaga perlindungan anak" ucap random Lisa.

"Kenapa?"

"Karna udah mengajak anak dibawah umur untuk bercinta denganku" bisik Lisa terkekeh.

"Bagaimana kalau aku yg mengajakmu bercinta, nuna" bisik Ruto.

"Yg sudah diucapkan tidak boleh ditarik lagi" bisik Lisa yg sudah melingkarkan kakinya di pinggang Ruto.

"I know" ucap Ruto bersamaan dengan satu hentakan miliknya yg masuk ke milik Lisa diiringi dengan satu desahan panjang dari bibir Lisa dan cengkeraman kuat jari-jari Lisa di punggungnya.

🦋🦋🦋

"Baru satu hari diangkat menjadi Direktur Produksi, putrimu sudah membuat ulah Yang? Dia bahkan tidak hadir di meeting pertamanya sebagai Direktur Produksi, kau yakin akan membiarkan YG dibawah kepemimpinan nya?" sindir Hwang Sajangnim kepada Yang Sajangnim.

"Dia sudah meminta ijin padaku untuk beristirahat di hari ulang tahun nya, putriku hanya manusia biasa yg butuh istirahat, bukan robot" bela Yang Sajangnim.

"Ya terserahmu saja, dan kau tinggal menunggu putrimu akan membuat ulah seperti apa lagi, dan apapun itu aku harap bukan skandal percintaan dengan rookie YG karna itu akan menjadi Bom yg akan meledakan YG" ucap Hwang Sajangnim dengan smirknya.

Secret Message (Haruto Lalisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang