Penthouse

488 38 20
                                    

Lisa yg entah kapan terlelap di ruang kerja nya.
Dikagetkan saat dia mencoba membuka mata.

"Astaga kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga kaget....."
"Ngapain balik kesini lagi?" kesal Lisa karna mendapati Ruto yg balik lagi ke kantor nya.

"Nuna sendiri kenapa malam malam masih disini?"

"Aku ketiduran...." lirih Lisa.

"Jangan diforsir" kesal Ruto.

"Iya......ini juga mau pulang"

"Aku antar pulang"

"Nggak usah, aku bisa pulang sendiri" ucap dingin Lisa dan bangkit dari tempat duduknya

"Sudah terlalu malam, aku antar pulang dan tidak ada penolakan, titik"

"Seberapa malam?" Lisa mengernyitkan dahinya.

"Sudah jam 1 dini hari" jelas Ruto.

"Hah? Iyakah?" Lisa yg langsung mengecek jam di ponselnya.
"Lama juga ya aku tertidur di ruangan ku"
"Lalu....kenapa kamu balik lagi kesini?"

"Karna nuna belum pulang"

"Tau darimana aku belum pulang?" tanya Lisa
Dan Haruto menunjukan cctv di depan ruangan Lisa yg bisa diakses dari ponsel Ruto.
"Wahhhhh....kamu mengawasiku? Bukankah itu disebut pelanggaran privasi?" kesal Lisa.

"Stttt.....jangan teriak teriak, sudah tengah malam, nanti ada yg tidak suka mendengar nuna berisik" Ruto mencoba menggoda Lisa.

Lisa yg melihat kantor nya sudah sangat sepi Dan gelap, kesulitan menelan ludahnya sendiri, tangannya reflex memegang tangan Ruto. Membuat Ruto mengulum senyum.

"Mobil nuna dimana?"

"Di basement" lirih Lisa.

"Pake mobil aku aja ya?"

"Tapi....." protes Lisa.

"Yakin mau masuk ke basement?" ucap Ruto yg kini keduanya sudah ada diujung pintu masuk parkiran basement.
Berakhirlah Lisa menurut dan masuk ke mobil Ruto.

"Nggak usah pulang aja gimana? Nanggung.... Orang rumah nuna taunya nuna ketiduran di kantor kan?" tanya Ruto dengan smirknya.

"Pulang.....aku nggak mau tiba-tiba di labrak istri orang"

"Tapi aku nggak mau pulang" bisik Ruto tepat di telinga Lisa saat memakaikan seatbet di tubuh Lisa.

"Ya udah aku pulang sendiri" ucap Lisa berusaha membuka seatbelt nya lagi tapi ditahan Ruto dan cup.....Ruto mengecup lembut bibir Lisa.
Lisa yg membeku beberapa saat, bahkan sampai menahan nafas nya meski kejadian nya terjadi secepat kilat dan hanya beberapa detik.

"Jangan bengong seperti itu, ngebuat aku ingin melakukan lebih tau" Ruto mengulum senyum.
Dan Lisa hanya bisa memalingkan wajahnya.

"Nuna...."

Secret Message (Haruto Lalisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang