Who is He?

428 35 22
                                    

Flashback On

"Awas...." teriak seorang remaja laki-laki pada Lisa yg nyaris saja tergelincir dan berguling guling di tangga gedung YG X kalau saja remaja laki-laki itu tidak menarik hoodie Lisa.

"Ah....hampir saja" ucap Lisa dengan keringat dingin dan tangan gemetar.
"Gomawo...." lirih Lisa.

"Kenapa berlari di tangga? Kamu hampir membuat tangan dan kaki mu patah atau lebih buruknya membuat kepalamu gagar otak"

"Hmm? Aku malah berfikir seberapa malunya aku kalau aku berguling guling di tangga dan pasti ditertawakan semua orang yg ada disini"

"Dasar aneh...." cibir remaja laki-laki itu.

"Aneh? Wah kamu berani mengataiku aneh? Ah...harusnya aku kesal, tapi berhubung hari ini kamu sudah menolongku, jadi aku maafkan"
"Mari berteman, aku Lisa dan kamu?" tanya Lisa mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Namaku...." belum sempat remaja laki-laki itu menyebutkan namanya, terdengar seseorang memanggil nama Lisa.

"Lisa......dicari Sandara nuna, suruh pulang, jangan main terus" ucap Mino yg saat itu masih jadi trainee di YG dan sedang berlatih dance di gedung YG X.

........

"Hei awas...." teriak seorang remaja laki-laki pada Lisa yg nyaris saja terserempet mobil kalau tidak langsung ditarik oleh remaja laki-laki itu.
"Kenapa main ponsel sambil berjalan? Kamu tau itu sangat berbahaya?" teriaknya pada Lisa.

"Mmaaaf...." lirih Lisa.

"Apa kamu selalu ceroboh seperti ini?" teriaknya.

"Selalu? Apa kita pernah bertemu?" tanya Lisa menatap bingung pada remaja tadi.

"Kamu lupa?"
"Ah sudahlah lupakan" ucap singkat remaja itu dan berjalan meninggalkan Lisa.

"Tunggu....apa kita pernah bertemu sebelumnya?"
"Hei....aku sedang berbicara denganmu, bukankah mengacuhkan orang itu tidak baik" ucap Lisa berjalan cepat berusaha mensejajarkan diri dengan remaja itu.

"Apalagi?"

"Gomawo" ucap Lisa tersenyum.

"Iya, sudah sana pergi" ucap remaja itu memberi kode agar Lisa menjauh darinya.

"Tunggu....apa kamu yg di tangga waktu itu?" teriak Lisa karena orang itu sudah berjalan semakin menjauh dari Lisa.
"Terimakasih sudah menolongku lagi" teriak Lisa lagi. Dan orang itu hanya menoleh sesaat dan mengangkat satu ibu jarinya.

.........

"Hei....ada apa dengan kakimu? Kenapa menggunakan kruk?"

"Aku cidera saat latihan dance" lirih Lisa.

"Kakimu cidera, lalu kenapa masih datang ke tempat latihan?"

"Aku suka dance, sangat suka, meski kakiku cidera, aku tetap ingin datang dan melihat yg lain latihan dance"
"Jadi katakan siapa namamu?" tanya Lisa.

"Hmm? Kamu mengingatku?"

"Dua kali menolongku bagaimana mungkin aku lupa lagi?"

Secret Message (Haruto Lalisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang