DEEPER : START

14.3K 699 10
                                    

Hallo

Aku kembali update untuk chapter awal.

Aku memutuskan untuk merubah sedikit alurnya, jadi kalian bisa baca ulang. Atau kalo engga juga gak papa sih

Kayaknya ujungnya juga sama🤣🤣

Karena banyak yang setuju mpreg, ini aku buat mpreg yaw 😉

Karena banyak yang setuju mpreg, ini aku buat mpreg yaw 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"CUT!!"

Lelaki muda itu menghela nafas, kelelahan dan senang menjadi satu. Akhirnya, satu drama yang ia perankan selesai. Dan hari ini adalah hari terakhir dirinya melakukan shooting.

"Jerremy, terima kasih atas kerja kerasnya. Semoga film ini dapat menarik minat penonton, senang bekerja sama denganmu."

Pemuda itu balik menyalami seorang pria paruh baya yang tidak lain adalah sutradara yang menangani filmnya. "Senang juga bisa bekerja sama dengan Anda semua di sini, Pak."

Jerremy Augustine, aktor yang naik daun lewat perannya di Film Hiraeth ini semakin melejit tinggi. Banyak film dan drama yang ingin menggunakan bakatnya. Hari ini, dia menyelesaikan drama action perdananya berjudul Limerence.

Pemuda usia 25 tahun ini memulai karirnya sebagai seorang figuran yang akhirnya dilirik oleh seorang sutradara yang lumayan populer. Semua orang suka dengan bakat dan visualnya. Selama satu tahun dirinya meniti karir, sampai akhirnya dirinya berada di puncak, di masa gemilangnya.

Setelah mengobrol sebentar sutradara, Jerremy pergi untuk berganti pakaian. Tanpa tahu bahwa di sudut ruangan seseorang menatap intens dirinya.

"Anak itu baru saja menyelesaikan dramanya, gunakan rencana A."

***

Jerremy masuk ke dalam ruang ganti miliknya, dengan seseorang yang telah menunggunya. Lebih tepatnya managernya, Franky Lucior. Pemuda yang tiga tahun lebih tua dari Jerremy, belum menikah namun sudah memiliki tunangan.

"Kak Frank, apa jadwalku selanjutnya?"

Frank membuka tablet yang selalu berada ditangannya, mengecek jadwal anak asuhnya. "Sebenarnya, jadwal dramamu kosong hingga dua minggu ke depan. Paling tidak ada beberapa talkshow yang harus kamu hadiri."

"Dua minggu?"

"Iya, Jerry. Kamu bisa menggunakan dua minggu ini untuk istirahat. Karena setelah drama ini kamu akan mengambil peran di drama terbaru."

Jerremy ㅡatau yang lebih sering dipanggil Jerry oleh Frankㅡmengerucutkan bibirnya. Waktu istirahat dirinya cukup satu minggu, karena dirinya masih tergolong aktor pendatang. Dirinya harus giat melakoni banyak peran dalam drama ataupun film, walaupun hanya peran kecil.

"Atau kamu ingin mencoba sebuah reality show? Sebuah tantangan baru?"

"Memang ada? Reality show mana yang mengundangku?"

"Tadi aku mendapat telpon, dia mengatakan jika reality show itu mengundangmu. Seorang staff disana lebih tepatnya, menelponku untuk memberitahukan ini padamu. Sebuah acara show yang yaahh ... menurutku masih underrate, tapi lumayan.

... Dia juga langsung memberikan spesifikasinya, reality show ini akan diadakan di hutan karena temanya pun Jungle. Bagaimana mau kamu ambil? Jika iya, aku akan diskusikan dengan pimpinan."

Jerry berpikir sejenak, dirinya memang jarang mengambil job sebuah reality show, karena acara yang banyak ia datangi adalah acara talkshow. Namun, ini pertama kali baginya menghadiri sebuah reality show di hutan.

Tapi, dirinya juga berpikir kembali, jadwalnya kosong selama dua minggu. Dan juga dirinya artis baru harus banyak melakukan hal untuk membuat nya lebih naik.

"Kak Frank, terima saja tawaran itu. Tapi, katakan setelah aku istirahat satu minggu dulu. Aku lelah ..."

"Baiklah, istirahat yang cukup Jerry, kamu sudah bekerja keras setahun ini."

Jerry tersenyum tipis, wajar bukan? Aktor baru sepertinya memang harus banyak bekerja keras agar semakin terkenal. Dan untungnya Jerry cukup menikmati hari harinya.

***

Seorang pemuda ditarik ke arah ranjang, ditidurkan tubuh yang lebih kecil itu lalu menindihnya. Pria yang lebih tua itu mulai melucuti pakaian pemuda di bawahnya. Menyentuhnya pelan dari atas dan berhenti pada gundukan kecil milik si mungil.

"Aku sudah menjalankannya untukmu, dan aku meminta balasanmu."

"Kamu yakin pihak mereka sudah menerimanya?"

"Ya, managernya sudah mengkonfirmasi jika Jerremy menerimanya. Dia akan shooting minggu depan."

"Bagus, untuk sekarang biarkan aku memanjakan si besar ini dengan mulutku. Jika rencana ini berhasil, kamu dapatkan yang kamu mau."

"Baiklah, aku akan sabar dengan hal itu."

Pemuda itu tertawa, jika bukan karena suruhan orang itu, dirinya juga tidak mau menyerahkan tubuhnya dengan orang yang sulit dihadapi seperti orang di depannya ini.

'Hanya sampai rencana ini berhasil, dan aku akan bebas. Menjijikan sekali bertingkah seperti jalang.'

***

Jerremy itu semakin terkenal, maka dari itu banyak orang seakan merasa tersingkir. Jadi untuk bertahan, mereka harus menyingkirkan akarnya, Jerremy sendiri.

Apa Jerremy akan menyadari jika di sekitarnya banyak orang orang yang mencoba menyingkirkannya?

Apa rencana jahat dari berbagai pihak dapat membuat Jerremy bertahan?

Let's See

Disini aku hanya menulis nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disini aku hanya menulis nya. Tanpa visual character jadi readers bisa membuat imajinasi tentang siapa visual yang bisa di perankan.

Tapi aku sendiri lebih membayangkan ini Nomin sih😀

✔[ TERBIT] DEEPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang