XX

4.2K 438 44
                                        

Yoohooo

Bertemu lagi, siapa yang kangen cung tangan

Btw pembacanya kian menurun setiap chapter, bahkan chapter kemarin gak tembus 100 vote.

Apakah udah mulai membosankan storynya?

Komen dong, cerita ini kurang apa? Biar aku tahu selera kalian

Happy Reading!!

Jerry tidak bohong jika ia melihat sosok Juan dalam pikirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jerry tidak bohong jika ia melihat sosok Juan dalam pikirannya. Saat ia tengah beristirahat tadi, ia seperti memimpikan mereka terlihat mesra layaknya sepasang kekasih. Iya,di ingatannya yang samar, Jerry melihat Juan di dekatnya.

Mencium, memeluk, bahkan bercanda ria. Melakukan apapun layaknya pasangan yang saling mencintai. Seakan mereka memang pernah sedekat itu di masa lalu.

Namun, Jerry tidak dapat mengingat lebih jauh. Ingatan itu seperti di antara ada dan tiada. Saat Jerry bangun dan ingin menggali lebih jauh, kepalanya malah terasa sakit.

Ia berpikir, apakah ia pernah mengalami amnesia? Namun, ia ingat. Jika ia tidak pernah memiliki riwayat amnesia. Jika memang ada, menatap ia tidak pernah tahu, Frank juga tidak pernah memberi tahu.

"Kamu melihatku?" Jerry mengangguk. "Apa kita pernah bertemu?" Jerry ganti menggeleng. "Lalu mengapa bisa ada aku dalam ingatanmu?"

"Aku tidak mengerti, tiba-tiba ingatan samar terlintas di mimpiku. Juan, aku tidak mengerti ..."

"Apa itu akan baik-baik saja untuk tubuhmu?"

Jerry kembali memeluk Juan, menyandarkan kepalanya pada dada bidang milik Juan. "Kepalaku terasa sakit jika mencoba mencari tahu lebih jauh."

Juan mengangkat tangannya untuk mengusap surai milik Jerry. "Jadi tidak usah mencari tahu. Lebih baik kamu tidak tahu, daripada tahu dengan cara menyakiti dirimu sendiri."

"Aku hanya penasaran, Juan. Dalam ingatan samar itu ... kamu dan aku saling mencintai."

Usapan tangan Juan terhenti. "Sebesar aku mencintaimu sekarang?"

"Juan! Berhenti menggodaku!"

Juan tertawa melihat wajah Jerry yang memerah. Ia berharap Jerry mengingat lebih dalam ingatan samar itu, namun ia tidak ingin egois.

Walaupun di sudut lain hatinya, ia juga penasaran bagaimana ia ada dalam ingatan Jerry jika mereka saja belum pernah bertemu sebelumnya.

***

"MENGAPA DIHENTIKAN?!! SAYA INGIN KALIAN TETAP MENCARINYA!"

Para petugas SAR yang diminta mencari Jerremy, melapor untuk menghentikan pencarian yang kian hari semakin minim tingkat keberhasilannya.

✔[ TERBIT] DEEPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang