✔[ TERBIT] DEEPER

XXII

MAKJREEENG

Akhirnya aku kembali walaupun ditengah gempuran TA

Ada yang masih nungguin kah?

Tapi sedih, chap kemarin tembus 100 vote aja lamaaaa beut.

Kalo chap ini bakalan banyak gak ya?

Sekali lagi aku bilang ya, cerita ku itu masih mentah semua alias belum revisi samsek. Jadi kalo kurang nyambung bilang yaaa

Jerry semakin erat mencengkeram lengan Juan. "Kita akan pergi bersama, aku tidak akan meninggalkanmu sendirian."

"Jerry, ini mendesak. Kita tidak tahu bahaya apa yang mengintai kita. Aku tidak mau kehilanganmu, larilah terlebih dulu."

"Lalu? Kamu tidak memikirkanku? Bagaimana jika aku yang kehilanganmu? Apa kamu mau bertanggung jawab?"

Juan tertawa pelan, tangannya melepas cengkeraman tangan Jerry. Kini ganti menangkup wajah Jerry. "Mengapa kini kamu yang khawatir karena kehilanganku? Bukankah itu memudahkanmu melarikan diri? Aku tidak akan mencarimu lagi."

"Bajingan!" Jerry menepis keras tangan yang menangkup wajahnya. "Semudah itu kamu melepaskanku? Lalu untuk apa kamu selalu memaksaku kembali ke Abbhys, jika akhirnya kamu melepaskanku dengan cara ini?!"

Sreek

Keduanya menoleh, ketika mendengar suara gesekan daun-daun. Juan berpikir keras, apa surat ancaman itu adalah peringatan. Sial!

"Juan, kita berdua harus selamat. Walaupun harus terluka, tapi jika aku tetap bersamamu. Itu lebih baik."

"Jerry-"

"Bisakah? Apa alasan aku mencintaimu tidak cukup?"

Juan tertegun, haruskah Jerry mengatakan hal itu di saat genting seperti ini?! Juan tidak tahu harus merasa senang atau sedih.

"Aku mencintaimu ... aku mulai mencintaimu, Juan. Kita harus selamat bersama, kamu tidak boleh meninggalkanku dengan cara seperti ini."

Tanpa menjawab, Juan kini menggendong Jerry seperti pengantin. Membawanya lari menjauhi tempat itu menuju arah yang berlawanan dari wilayah Abbhys.

Jerry yang mendapat perlakuan yang tiba-tiba hanya bisa mengalungkan tangannya sebagai pegangan. Mengapa? MENGAPA TIDAK SEDARI TADI SEPERTI INI?! JUAN BODOH!!

Mengapa harus membuat Jerry mengatakan kalimat cinta dulu?! Jerry kini malu dan hanya menyembunyikan wajahnya pada dada Juan. Juan bodoh! BENAR-BENAR BODOH!!

"Akhirnya ..."

Juan selalu menunggu.

Menunggu saat Jerry menyatakan perasaannya. Walaupun Juan tidak berekspetasi jika Jerry akan mengungkapkannya di saat seperti ini. Juan senang, seakan ia harus bertanggung jawab.