XII

4K 355 13
                                    

Pengen ngerasain double apdet T_T

Ayo vote dan comment, buat aku tambah semangat pren

Ayo vote dan comment, buat aku tambah semangat pren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Xavier, lima belas menit lagi giliranmu."

Pria yang yang tengah mengobrol dengan managernya itu menoleh untuk sekedar memberi anggukan pada staff tadi.

"Kamu tenang saja, aku sudah menghubungi Frank beberapa hari ini. Dan penemuan terbaru mereka hanya ponsel milik Jerremy yang kemungkinan terjatuh. Sekarang fokuslah pada pekerjaanmu, lusa kamu bisa mengikuti pencarian Jerremy."

"Terima kasih, Kak. Terus beri tahu aku perkembangannya, aku tidak ingin tertinggal berita terbarunya."

Belakangan memang Xavier tidak bisa ikut dalam pencarian karena perjanjian drama barunya. Beberapa hari ini adalah hari sibuk baginya, bahkan untuk sekedar mengetahui kabar tentang Jerremy dia harus meminta Dennise untuk bertanya pada Frank.

Beberapa hari setelah kabar hilang Jerremy yang gempar, ia sama sekali tidak bisa tidur atau makan dengan tenang. Ia selalu khawatir, bagaimana keadaan Jerry sekarang. Bahkan, ini sudah hampir seminggu Jerremy menghilang.

"Selain manager, aku juga Kakakmu jika kamu lupa. Jangan sungkan meminta bantuanku tentang apapun, Vier."

"Iya, tapi jangan lupa untuk berhenti memanggilku begitu. Panggil aku Xavi saja seperti yang lain."

"Tidak mau, aku ingin panggilanku sendiri."

"Terserah kamu saja. Ah, terima kasih."

Penata rias pribadi milik Xavier itu pergi meninggalkan Xavier dan Dennise. Dennise sudah memastikan apapun yang berhubungan dengan Xavier harus di bawah pengawasannya, sekalipun itu penata rias dan pakaian.

Karena ia tidak mau kejadian dua tahun lalu kembali terjadi menimpa Xavier.

Sedangkan Xavier kini menikmati waktu istirahatnya, memainkan ponselnya untuk mencari update tentang Jerremy sekarang.

"Vier ..."

"Hm?"

"Di film kali ini ada artis pendatang baru bukan?"

Xavier mengangguk walaupun tidak menatap Dennise, "Ya, dia main beberapa skenario tadi. Dan beberapa skenario ke depan aku akan bermain peran dengannya."

"Kuharap setelah film ini selesai, kamu tidak terlalu dekat dengannya. Firasatku mengatakan, akan ada banyak skandal muncul darinya."

Kini Xavier menoleh ke arah Dennise, tidak biasanya wanita itu berperilaku seperti ini.

***

"Kenapa kau melakukan ini, Michael? Bukankah selama ini apa yang kau dapatkan lebih dari cukup? Keluarga, kekayaan-"

✔[ TERBIT] DEEPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang