XXVIII

2.9K 288 30
                                    

Baru bisa selesaiin sekarang anjim
Padahal mau up dari kemaren😭😭
Maafkan aing yang ngaret sampe berhari-hari

Baru bisa selesaiin sekarang anjim Padahal mau up dari kemaren😭😭Maafkan aing yang ngaret sampe berhari-hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Frank menoleh ke arah jam dinding yang terpasang di ruangan Charles. Ini sudah tengah malam dan dirinya tidak gila untuk menghubungi Xavier selarut ini. Itu bisa saja mengganggu jadwal istirahatnya.

"Charles, jika mereka memang menipuku, apakah mereka juga menipu Xavier?"

"Kemungkinan, iya. Dilihat dari kamu yang dengan mudahnya tertipu, kemungkinan seperti itu memang ada."

Frank tertegun, bahkan Xavier pun ada kemungkinan ditipu? Dilihat dari kesan pertamanya bertemu Dennise, wanita itu bahkan terlihat sangat berkompeten.

Huh, dirinya juga berkompeten tapi tetap saja kena tipu, apalagi Dennise?

"Masih ingat siapa saja yang ikut acara itu?"

"Hanya Xavier, dan beberapa penjelajah. Ah, salah satu yang kukenal Michael Edelwise."

"Kamu bercanda, Frank?!"

"Apa? Apa?! Aku jujur asal kamu tahu! Ada beberapa orang penjelajah tapi aku hanya mengenal Michael karena dia yang memimpin kelompok Jerry dan Xavier."

Frank dapat melihat kini Charles terlihat frustasi, tangan kekar itu dengan kasar mengusak rambutnya sendiri.

Ini kedua kalinya ia melihat Charles sefrustasi ini. Pertama saat Charles dan dirinya berpisah, dan kini dia melihatnya lagi. Sebenarnya siapa Michael ini? Mengapa setelah mendengar namanya, Charles menjadi sefrustasi ini?

"Frank, aku rasa dugaanmu benar. Ada seseorang yang merencanakan ini semua. Mereka jelas menjebak Jerry."

"Apa maksudmu? Bukankah lebih menguntungkan menjebak Xavier daripada Jerremy? Bagaimanapun Jerry hanyalah aktor baru, dan hanya belakangan ini karirnya menanjak. Berbeda dengan Xavier yang karirnya stabil di atas."

Memang benar, semua orang juga tahu bahwa dibanding Jerremy, Xavier lebih unggul. Namun jika target mereka adalah Jerremy, sekaya apapun mereka ataupun setenar apapun popularitasnya, pada akhirnya Jerremy lah yang tersingkir karena sedari awal memang dia target utama.

Xavier hanya pancingan.

"Jika mereka sudah menargetkan Jerremy, bahkan jika disodorkan orang dengan kekayaan ataupun ketenaran pun, pada akhirnya tetap Jerremy lah yang mereka incar."

"Memang ada apa dengan Michael itu? Mengapa kamu bisa sefrustasi ini?"

"Michael seorang mantan narapidana."

"A-apa?"

Tangan Frank gemetar, jantungnya berdetak lebih cepat. Pikirannya mendadak kosong mendengar fakta yang Charles katakan. Sekilas Frank berfikir jika Charles tengah bercanda dengannya, namun dilihat dari raut wajah Charles bahkan tidak menunjukkan gurat bercanda.

✔[ TERBIT] DEEPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang