✔[ TERBIT] DEEPER

XIX

Happy Reading

Jangan lupa vote sama comment
Kalo ada typo tandain aja di komen

Maka biarkan aku menjadi orang bodoh karena terlalu mencintaimu.

Wajah Jerry kembali memerah saat mengingat perkataan Juan kemarin. Lagi pula, mengapa perkataan itu harus selalu berkeliaran di dalam pikirannya. Membuat Jerry hampir gila karena malu.

Hari ini, Juan tidak ada bersamanya karena harus mengurus beberapa hal dengan ayahnya. Dia ditinggal bersama anak kelinci yang diberikan sebagai hadiah kemarin.

"Bunny, haruskah kita keluar? Pantatku tidak begitu sakit seperti kemarin, hanya berjalan tidak akan membuatnya sakit kembali bukan?"

Juan meraih anak kelinci itu untuk ia gendong. Ia akan membawanya berjalan-jalan keluar sebagai teman.

"Anda ingin pergi ke mana, Vasílissa?"

Oh, Jerry lupa. Karena pelarian keduanya yang gagal, pengawasannya semakin diperketat oleh Juan. Membuat Jerry mendegus karena pergerakannya yang tidak bebas karena selalu diawasi.

"Aku hanya ingin berjalan-jalan sebentar. Bisakah kalian tidak mengikutiku? Aku tidak akan lari lagi."

"Tidak bisa, Vasílissa. Fylís meminta kami untuk tetap mengikuti Anda, bahkan jika Anda menolak sekalipun."

Ingin rasanya Jerry memaki sosok Juan yang kini menjadi posesif padanya. Juan sudah menyodoknya dan itu cukup membuat Jerry takut untuk kembali melarikan diri.

"Baiklah ... tapi bisakah kalian menjaga jarak saat bersamaku? Aku tidak begitu suka dikawal banyak orang."

Mereka saling menatap, kemudian mengangguk menyetujui permintaan Jerry. "Baiklah, Vasílissa."

"Terima kasih ..."

Walaupun berjalan sedikit pincang, Jerry tetap senang bisa kembali menghirup udara luar. Ditambah kini ia mempunyai seorang teman, kelinci kecil di gendongannya.

Oh, mengingat tentang kelinci, sekarang apa kabar ya dengan kelinci yang menemaninya dulu? Apa masih hidup atau sudah mati?

Jerry menikmati waktu jalan-jalannya, terbebas dari Juan, juga terbebas dari tugas Vasílissa yang harus ia kerjakan selama beberapa waktu ke depan. Anggap saja sebagai cuti sakit.

"Eh? Bukankah itu ..."

Langkah Jerry terhenti kala netranya melihat seorang wanita yang ia kenal tempo hari saat menyapanya bersama Juan.

"Almeris? Apa yang wanita itu lakukan?"

Jerry lebih memilih mengintip, setelah memberi kode pada para Frourá yang mengikutinya agar ikut bersembunyi. Para Frourá itu juga hanya menuruti apapun permintaan Vasílissaㅡnya.