✔[ TERBIT] DEEPER

XXIV

Halooo

Udah lama ya aku gak update apalagi mau puasa juga.

Rencana puasa, mau ada update atau gak?

Soalnya kadang ideku lancar pas puasa anjir😀

Atau abis lebaran tapi up nya lumayan

Komen ya vote juga

Jerry membuka matanya perlahan, kali ini ia merasa tidurnya lebih nyenyak karena tidak dihantui akan binatang melata yang bisa kapan saja datang dan merayapinya.

Tepat saat matanya terbuka, ia disuguhi pemandangan wajah tampan suaminya yang tengah terpejam dan memeluknya erat.

Jerry tidak menampik jika ia sangat menyukainya. Biasanya ia akan bangun dengan tidak ada Juan di sampingnya. Sekarang, suaminya di sini. Tertidur sembari memeluknya.

"Aku akan selalu menyukai pemandangan seperti ini ..."

Tangan Jerry terulur mengusap rahang tegas milik Juan dan menciumnya sebentar. Ia harus kembali tidur agar Juan tidak tahu apa yang ia lakukan sebelumnya. Ia bisa sangat malu jika Juan terbangun karena ulahnya.

"Suami Jerry memang tampan ..."

Jerry kembali menyamankan diri dalam dekapan Juan. Lalu kembali terpejam.

Tidak lama, nafas Jerry terdengar teratur. Menandakan jika Jerry sudah tertidur, mata tajam milik Juan terbuka. Ia sadar dengan apa yang dilakukan Jerry sebelumnya. Karena ia memang telah bangun cukup lama.

Juan melirik ke arah Jerry yang kembali tertidur. Hatinya merasa semakin tidak nyaman mendengar perkataan lirih Jerry. Istrinya terlihat sangat kesepian, tapi posisi Fylís tidak bisa ia tinggalkan. Apalagi ia sudah pergi selama seharian penuh, pasti ayahnya sangat kesulitan kemarin.

"Maaf, Sayang. Ini terakhir kalinya aku pergi saat kamu tertidur. Setelahnya, aku akan pergi saat kamu telah membuka mata."

Dengan perlahan Juan mengangkat kepala Jerry untuk diletakkan pada benda yang dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan bantal.

Juan beranjak perlahan agar tidak membangunkan Jerry yang kembali tertidur. Ia harus menyelesaikan tugasnya hari ini, agar besok ia bisa menghabiskan waktu dengan Jerry.

Setelah membasuh diri, Juan sempatkan untuk kembali menghampiri istrinya. Ia daratkan kecupan lama pada kening Jerry.

"Aku menyayangimu."

Juan keluar meninggalkan Jerry yang kembali tertidur. Saat ini ia harus berbicara pada ayahnya tentang beberapa hal terkait kejadian kemarin.

***