XXIII

3.1K 313 10
                                        

Test test

Masih ada orang?

Eh iya aku buat instagram dengan akun dandelionpuspita biar kalian tahu sedikit spoiler cerita dan cerita-cerita ku yang bakalan coming soon. Ataupun more infonya.

Follow ya dandelionpuspita untuk info buku

Pagi mendatang, Jerry masih tertidur di dalam dekapan Juan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi mendatang, Jerry masih tertidur di dalam dekapan Juan. Mereka akhirnya menemukan satu gua di dekat sungai, walaupun harus berusaha untuk mencapainya. Karena gua yang tepat berada di dekat sungai membuat batuan di sekitarnya menjadi licin karena lumut. Beruntung sinar masih bisa masuk walaupun sedikit. Walaupun awalnya Jerry enggan karena sedikit takut, bagaimana jika ada hewan melata?! Dan menggerayapi tubuhnya?!

Itu mengerikan!

Ditambah saat itu malam hari. Jerry benar-benar tidak bisa tidur awalnya, karena terlalu paranoid. Tapi Juan dengan senang hati mencarikan alas untuk mereka tidur, ditambah ia tidur dalam pelukan Juan. Terasa sangat hangat.

Jerry benar-benar merasa nyaman dan aman dalam pelukan Juan. Dia belum pernah merasakan hal yang seperti itu. Dan kini ia bisa mendapatkannya dari Juan. Mungkin hilangnya ia kali ini, ada sedikit hal yang perlu Jerry syukuri.

Jerry merasa tubuhnya digoncangkan pelan, juga usapan halus di pipinya. Suara-suara samar perlahan memasuki indra pendengarannya. Tidak ada pilihan selain membuka mata.

"Bangun, Jerry. Kita harus segera kembali."

Jerry tersenyum manis, pemandangan di depannya tidak pernah ia dapatkan. Saat ia membuka mata, ada wajah tampan suaminya. Karena beberapa kali saat Jerry membuka mata ia hanya sendirian dalam kamarnya.

"Juan, kamu tampan. Setiap pagi aku selalu terbangun sendirian, melihatmu seperti ini aku benar-benar senang." kata Jerry di ambang batas kesadarannya karena keadaan yang masih mengantuk.

Juan merasa sesuatu menancap di hatinya. Sesibuk itukah Juan sampai dalam kantuknya Jerry masih ingat untuk mengatakannnya.

Juan tersenyum kecil melihat Jerry yang kembali menutup mata, kelihatannya Jerry kalah dengan kantuknya. Istri kecilnya itu kembali tertidur. Jadi Juan memutuskan untuk menggendong Jerry kembali di punggungnya. Bahkan,  dengan gerakan yang cukup kencang, Jerry tidak juga bangun.

"Maafkan aku, Sayang ..."

Juan mengecup kening Jerry yang bersandar di pundaknya.

***

Frank berjalan terburu memasuki kantor SAR yang bertugas mencari Jerremy. Belakangan ini, ia tidak bisa ikut dalam pencarian Jerremy karena menangani masalah internal, jadi ia menyerahkan seluruhnya pada tim SAR. Namun, ia mendapat informasi jika pencarian akan dihentikan dengan alasan yang menurut Frank tidak masuk akal.

✔[ TERBIT] DEEPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang