Chapter 8

63 7 16
                                    

Aku dan Jungkook pergi ke dorm bangtan. Saat aku baru saja menemuinya, Jungkook mengatakan bahwa kakak-kakaknya di bangtan mengundangku untuk makan di dorm sebagai perayaan atas pernikahan kami. Tadinya kupikir aku ingin langsung pulang dan beristirahat tapi rasanya kurang pantas jika aku menolak undangan saudara dari suamiku kan? Alhasil saat ini aku sudah berada di dorm bangtan bersama dengan suamiku, Jeon Jungkook.

" Luna annyeong."

Taehyung oppa yang baru saja keluar dari kamar langsung menyapaku.

" Annyeonghaseyo oppa." Balasku.

" Yang lain di mana hyung?" Tanya Jungkook pada Taehyung oppa.

" Lagi bantuin Jin hyung siapin makanan. Ya udah kita langsung ke ruang makan aja yuk sekalian bantuin mereka." Ajak Taehyung oppa yang langsung kami turuti.

" Manten udah dateng nih. Makanan udah siap belum?" Teriak Taehyung oppa begitu kami sampai di ruang makan.

Mereka berlima, Suga, Jimin, Jin, Jhope dan RM oppa langsung menoleh begitu mendengar teriakan Taehyung.

" Annyeong adik ipar."

" Annyeong Luna."

Mereka bersamaan menyapaku. Suasana langsung riuh dengan sapaan mereka. Bahkan riuhnya terdengar seperti paduan suara.

" Annyeonghaseyo oppa semua." Aku membalas sapaan mereka dengan membungkukkan badanku 90°.

Jimin oppa kulihat menghampiri kami dan langsung menarik tanganku menuju meja makan.

Sebelum sampai, Jungkook sudah membuntuti kami dan langsung memukul tangan Jimin yang sedang memegang tanganku.

PLAK.

Tangan Jimin pun langsung terlepas

" Awww. Sakit bontot. Kamu tak sadar dengan kekuatanmu hah?" Omel Jimin oppa sambil memegangi tangannya yang kesakitan akibat pukulan Jungkook.

" Ya lagian hyung ngapain main tarik-tarik tangan Luna?" Ucap Jungkook terlihat kesal.

" Ya kan hyung cuma mau bawa Luna duduk Jungkookie."

" Kan tinggal ngomong aja. Kenapa harus pegang-pegang tangan istriku?" Balas Jungkook sengit.

" Astaga bontot kamu posesif sekali dengan istrimu. Maaf Luna, Kookie ini emang tipikal pasangan yang posesif. Semua mantannya di giniin." Ucap Taehyung oppa.

Aku tersenyum kaku menanggapi ucapan Taehyung.

" Yak hyung kenapa harus sebut-sebut mantan? Luna pasti cemburu." Protes Jungkook pada Taehyung oppa dengan mencatut namaku.

Aku jadi bertanya-tanya apakah ini bagian dari akting atau bagaimana?

" Sudahlah Jungkook tidak usah di perpanjang." Ucapku mencoba menengahi.

" Baiklah. Kalau gitu kamu duduk sini sayang." Ujar Jungkook kemudian menuntunku duduk. Dia menarik sebuah kursi dan mempersilahkanku untuk duduk.

" Jungkook langsung nurut hyung. Sepertinya Luna benar-benar bisa menjadi pawangnya." Ujar Jhope pada Suga oppa.

" Haha mudah-mudahan saja."

Akhirnya kami pun makan malam bersama menghabiskan sajian yang katanya di buatkan spesial oleh Jin oppa.

" Luna? Coba kamu ambil foto kita sedang dinner. Kami ingin bagikan pada army." Namjoon oppa memintaku untuk mengambil foto mereka.

" Benar Joon, kita sudah lama tidak memberi kabar pada army." Jin oppa mengamini pernyataan Namjoon.

JODOH PILIHAN PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang