Chapter 19

59 4 12
                                    

Jungkook membuka pintu apartemen dan bersamaan itu aku sudah berdiri di belakangnya.

Jungkook membuka pintu apartemen dan bersamaan itu aku sudah berdiri di belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jin hyung?" Panggil Jungkook.

" Jin oppa?" Aku pun memanggilnya juga.

" Kalian berdua baik-baik saja kan?" Tanya Seokjin oppa yang kemudian berjalan masuk.

Aku dan Jungkook mengekorinya.

" Kami baik-baik saja hyung. Ada apa memangnya?" Tanya Jungkook yang sesungguhnya juga sama adalah pertanyaanku.

" Tidak, hyung hanya khawatir pada kalian berdua. Hyung terkejut saat Namjoon bilang kamu pergi menemui Sehun, kook. Hyung langsung bergegas menyusulmu ke apartemennya dan Sehun bilang kamu menarik Luna pergi dengan kasar. Apa yang terjadi sebenarnya? Apa kalian bertengkar?" Tanya Jin oppa yang kemudian berdiri menghadap kami di depan sofa tamu.

 Apa yang terjadi sebenarnya? Apa kalian bertengkar?" Tanya Jin oppa yang kemudian berdiri menghadap kami di depan sofa tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sejujurnya iya hyung dan kedatangan hyung ke sini justru mengganggu kami yang sedang bertengkar." Jawab Jungkook.

" Eoh?" 

" Eoh?"

Aku dan Jin oppa sama-sama bingung dengan maksud dari perkataan Jungkook.

" Apa maksudmu kook?" Tanya Jin oppa penasaran.

Aku yang juga penasaran ikut memfokuskan diriku pada Jungkook.

" Ya aku dan Luna memang sedang bertengkar hyung." Jawabnya sambil mengulum senyum.

" Yak. Jangnan hajima (*jangan bercanda) kenapa kamu mengatakan sedang bertengkar dengan mengulum senyum seperti itu?" Ucap Jin oppa.

" Kami baru saja mau memulai pertengkaran hebat di kamar hyung tapi kenapa hyung datang di saat yang tidak tepat? Kookie junior sedang dalam mode siap tempur hyung." Ujar Jungkook yang membuat otakku langsung nyambung.

Aku langsung mencubit lengannya keras.

" Aawww... Sayang kenapa nyubit?" Protesnya sambil berusaha menepis cubitanku.

Jin oppa juga ikut memukul bahu Jungkook cukup keras, terdengar dari bunyi BUGH yang lumayan nyaring terdengar.

" Yak dasar kurang ajar kamu Jungkookie. Hyung tanya serius, kamu menjawab nyeleneh." Omel Jin oppa pada Jungkook.

JODOH PILIHAN PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang