Chapter 24

65 6 4
                                    

Aku duduk bersama Sehun menikmati suasana pantai di gazebo yang tadi pagi sempat kami gunakan.

" Kamu sudah makan?"

Aku menggelengkan kepala.

" Kenapa kamu terus melewatkan jam makanmu sih Luna? Tadi pagi kamu hanya memakan satu onigiri itupun tidak habis. Aku akan pergi mencari..."

" Jangan Sehun." Ucapku mencegahnya.

" Aku tidak lapar. Sungguh." Sambungku.

" Tapi meskipun tidak lapar kamu tidak bisa seperti ini Luna."

" Aku akan makan nanti." Ucapku meyakinkannya.

Akhirnya Sehun kembali duduk di sampingku yang sejak tadi tidak bergairah untuk melakukan apapun.

" Kamu masih memikirkan Jungkook?" Tanya Sehun  menghadapkan dirinya padaku sementara aku hanya diam memandang jauh ke hamparan lautan biru di hadapanku.

" Jika kamu masih memikirkannya untuk apa kamu memintaku menjalin hubungan denganmu? Bukankah itu sama saja menyakiti diri sendiri? Dan itu juga menyakitiku." Ucap Sehun menurunkan nada bicaranya di akhir kalimat.

Aku menoleh pada Sehun.

" Maaf." Ucapku singkat.

" Hahhhhh (menghela napas berat) sudahlah lebih baik kita bersenang-senang saja hari ini." Ajak Sehun yang kemudian beranjak dari tempatnya dan menarikku mendekati laut.

" Coba tolong fotokan aku lagi Luna!" Perintahnya kembali memberikan ponselnya padaku dan dia berpose dengan latar belakang laut yang indah.

" Coba tolong fotokan aku lagi Luna!" Perintahnya kembali memberikan ponselnya padaku dan dia berpose dengan latar belakang laut yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ok. Hana.. Dul.. Set.."

CEKREK.

" Coba kulihat!" Ujar Sehun yang langsung mengambil ponselnya dan melihat hasil jepretanku.

" Wooaaa ternyata aku tampan juga." Ucap Sehun memuji diri sendiri dan aku tersenyum mendengarnya.

" Coba kita ambil gambar berdua Luna!" Ajak Sehun padaku.

Aku menggelengkan kepala.

" Ayolah, kita harus punya foto berdua."

Sehun memaksaku untuk berfoto bersama yang akhirnya kuturuti juga.

" Ready?" Tanya Sehun mengarahkan ponselnya pada kami berdua.

" Tarik senyummu yang cantik Luna!" Perintahnya dan akhirnya aku menuruti kemauan Sehun. Aku menarik senyum hingga memperlihatkan gigi dan tiba-tiba tangan Sehun bergerak merangkulku dan dia langsung menekan tombol di ponselnya.

CEKREK.

CEKREK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JODOH PILIHAN PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang