Konser BTS Permission To Dance akhirnya di mulai. Mereka menyanyikan banyak lagu yang sama sekali tidak ku hafal satu pun. Ya sekali lagi itu karena aku memang bukan fans BTS sedangkan Merry yang duduk di sebelahku berteriak kencang menyanyikan lagu mereka sembari mengangkat light stick BTS yang baru ku tahu bernama Army Bomb. Entah sejak kapan dia mempersiapkan Army bomb itu? Mungkinkah dia sudah mempersiapkannya sejak tahu kami akan ke Las Vegas?
" Gila Lun, thank's banget gara-gara loe, gue bisa nonton konser bangtan live bahkan di tempat yang spesial banget. Mana gue udah pegang tangan namjoon oppa lagi. Aaaaaa. Fire...ooo... Fire..oeooo..( menyanyikan lagu fire-BTS)"
Aku hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Merry sahabatku. Tapi tidak bisa di pungkiri aku cukup tertarik dengan lagu-lagu BTS. Banyak dari musiknya yang candu di telingaku.
Aku kembali fokus menonton konser BTS yang salah satu membernya adalah Jeon Jungkook, suamiku. Terbayang ciumannya beberapa saat lalu saat dia meminta waktu pada member untuk bicara padaku ternyata itu hanyalah akal-akalannya saja agar bisa menciumku dengan leluasa. Tapi tak bisa di pungkiri aku pun sama rindunya pada Jungkook hingga tak bisa ku tahan lagi untuk tidak membalas lumatannya yang sudah menjadi candu untukku. Seketika aku mengulum senyum mengingatnya.
Mataku mengikuti kemana Jungkook melangkah hingga di satu titik mata kami bersirobok dan dia tersenyum padaku sembari melambaikan tangannya. Aku tahu dia sedang menyapaku tapi aku langsung memalingkan wajah karena takut jika army yang lain menyadarinya.
Dua setengah jam telah berlalu, konser pun usai. Para member sudah turun dari stage dan aku segera menarik Merry untuk menemui mereka.
" Tunggu.. Tunggu Lun. Gue harus touch up make up gue dulu." Ujar Merry menahanku saat tahu aku menariknya memasuki ruang ganti BTS.
" Emang kenapa sih? Make up loe masih cetar gitu kok."
" Heii gue keringetan yah dari tadi dan ini mau ketemu oppa-oppa bangtan, ya kali gue nemuin mereka engga dalam kondisi 100% cantik." Merry kekeuh menarikku ke toilet. Akhirnya aku menyerah dan menemaninya dulu.
Drrttt.. Drrtt...
Ponselku bergetar, aku langsung mengangkat panggilan saat kutahu Jungkook yang menghubungiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH PILIHAN PAPA
FanfictionNamaku Aluna Lee, aku seorang gadis berdarah campuran Indo Korea yang baru beberapa tahun ini pindah dan menetap di Korea Selatan setelah sebelumnya aku tinggal di negara asal mamaku yaitu Indonesia. Dua bulan ini aku sedang dekat dengan salah satu...