Pagi ini kami sudah kembali ke Korea. Aku mengajak Merry untuk berkunjung ke apartemenku. Sejak Merry tidur di kamar Namjoon oppa saat di Las Vegas kemarin, entah bagaimana mereka menjadi dekat dan hal itu yang membuat Merry bersedia ikut aku ke Korea.
Pagi ini aku keluar dari kamar bersamaan dengan Merry turun dari lantai atas.
" Good morning." Sapaku.
" Good morning Lun." Jawabnya yang kemudian berjalan menghampiriku.
" Sorry gue kesiangan jadi belum siapin makanan. Udah kebiasaan engga kerja jadi males-malesan bangun hahaha." Ucapku meminta maaf pada Merry karena hari pertamanya di Korea malah tidak kusambut dengan baik, aku telat menyiapkan sarapan padahal saat aku di Indonesia Merry selalu menyiapkan sarapan tepat waktu.
" It's oke. Gue ngerti kok pertempuran loe semalem sengit banget. Teriakan loe aja sampai bikin gue merinding. Ah ah Jungkook-a, harder (meledekku dengan mengikuti cara mendesahku semalam)."
" Anjir, loe nguping gue Merr?" Aku terkejut dengan kalimat Merry yang vulgar sekali.
" Yeee kaga laaah."
" Terus loe kenapa tahu?"
" Ya salahin diri loe sendiri yang teriak engga inget ada tamu di rumah."
" Hish, loe nih. Gue kan jadi malu." Ujarku menepuk keras lengannya.
" Heh bisa engga loe jangan nabok-nabokin orang?" Protes Merry.
" Ya sorry Merr sorry."
Saat kami sedang berbincang, Jungkook keluar dari kamar sembari memanggilku.
" Sayang?" Panggil Jungkook dengan suara khas bangun tidurnya.
" Eoh Jung, kamu sudah bangun?"
Jungkook berjalan menghampiriku kemudian mengecup keningku sekilas.
CUP.
" Aish, my eyes." protes Merry memalingkan pandangannya dari kami.
" Sorry Merr, dia biasa morning kiss sama gue." Ucapku menjelaskan sekaligus meminta maaf pada Merry.
" Hai Merry, good morning?" Sapa Jungkook.
" Oh hai. Good morning." Balas Merry.
Jungkook kembali menoleh ke arahku setelah menyapa Merry.
" Maaf ya sayang aku kecapean sampai kesiangan gini jadi belum bikin sarapan." Ucap Jungkook
" Iya tidak apa-apa Jung, aku saja yang akan membuat sarapan." Ucapku yang kemudian beranjak menuju dapur sedangkan Jungkook mengikutiku dari belakang. Dia menghentikan tanganku saat aku akan mengambil bahan-bahan untuk sarapan.
" Sayang duduk saja, biar aku yang akan membuatkan sarapan." Ujarnya.
" Tidak apa-apa biar aku saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH PILIHAN PAPA
FanfictionNamaku Aluna Lee, aku seorang gadis berdarah campuran Indo Korea yang baru beberapa tahun ini pindah dan menetap di Korea Selatan setelah sebelumnya aku tinggal di negara asal mamaku yaitu Indonesia. Dua bulan ini aku sedang dekat dengan salah satu...