— Buat Shazia Tan
Secangkir kantuk habis
disesap 'Kind of Blue' di
bibir pantai, sebelum kita
pulang ke Sayan menyusuri
gegap Gang Poppies dari
klub-klub yang membahana.
Di biru hatiku, 'Blue in Green'
menyemai serpih-serpih suasana
lewat earphone di perjalananku
menemukan pulang:
Kau memelukku di belakang.
Maka sesekali, pada kaca spion:
Aku, "Qu'est-ce que c'est?"
di begitu ku mendekap dia &
kita saling menemukan rasa
O, C'est si Bon.
Bau dupa di muka kamar,
kita sambut dengan gramofon.
Cukup Saxo berkumandang
menyelemuti bergelas tenang
dan bergelas tantrum yang kita
beli dari Bintang ini petang
O, C'est si Bon.
Betapa itu berbahaya.
Sebelum kurapatkan kembali
tawa yang sempat mereda,
kau berkaca-kaca.
Biar esok yang mengungkap
tabir di balik derai kata-kata.
O Shazia, aku menghendaki jua kita.
(2023)
KAMU SEDANG MEMBACA
ASMARA GENESIS - DIASPORA DALAM FAJAR ROMANSA
PoetrySebuah antologi puisi yang belum rampung dan masih akan berlanjut sampai mencapai genap 50 butir sajak nantinya (sementara 44 sajak dulu). Sedang malas menulis deskripsi, mungkin akan aku sunting lagi nanti. Silahkan, semuanya - selamat menikmati! T...
