Di Buleleng

67 3 0
                                    

Di Buleleng, telah kukantungi bunyi
hanya decit ban dan beban-beban tanjakan
rupanya wasiat alam
oh, apalah guna mulut kalau dibungkam
hanya wah-woh-wah-woh bertebar
ke mana-mana
ke siluet gunung
yang sesetengahnya dimandi cahaya dan
sesetengah sisanya dipayungi awan
atau juga ke lembah
atau ke danau kembar
ke tebing-tebing
dan jalanan terjal

Di Buleleng, di tanah tempat Ibuku lahir
tanah tempat Pekak mencelupkan
sejumput sihir
ke baris-baris puisi
yang ghaib
dan sakral
aku mengunyah awan tebal
Ibu terkadang berpesan
buat tengok-tengok
barang sebentar Dadong
Nyoman Kennedy
aku cuma melipir
ke Lovina entah mencari apa
mungkin saja lumba-lumba

Sayangku, seperti cakram
aku memegang janjiku untuk setia kepadamu
kemudian angin pagi menghembuskan
nafas petualangan ke dalam kerah baju
tepat sebelum teh & kopi mendingin
dan motor skuter menyeruak jalan ular
yang kelok-mengelok
dan pada earphone di sebalik
helem aku mendengarkan musik punk rok
Ah, kadang-kadang bisa kudengar sayup
suara Gita menyanyikan lagu folk

(2022)

ASMARA GENESIS - DIASPORA DALAM FAJAR ROMANSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang