Fatwa Pujangga

65 5 0
                                    

di ribaanku, kau bak pelepah peluk
memelukku di pelupuk dahan-dahan
cemburu
di siasatku, kau fatwa yang mengecup
gelebah dengan berma delima di basah
bibirmu

mereka pasung tubuh
mereka pasang tabuh
di reda-reda

dia yang beluk di seluk malai
mendayu johan tentang mahligai
di mega-mega

Apalah dayaku?

Apa pujangga kelak menjelma hakim
putus perkara
bila sulir-sulir lagumu vena menjalar
di pembuluh-pembuluh karsa

hanya jantung
aku berderai kata-kata
dan tak ada yang luput dari dendam
ketika rasa tak dibayar tuntas
kemudian derita tak dibiar puas

Ah, makin hari jerit rindu dengan
restu bumi terasa makin kian tak selaras,
maka aku memelukmu pegas-pegas.

(2022)

ASMARA GENESIS - DIASPORA DALAM FAJAR ROMANSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang