*This chapter special about brother-sister.lol
***************************
Dylan POV
NO! INI JANGAN SAMPAI TERJADI! JENN TAK BISA MEMBENCI KU! INI SEMUA SALAH KU.
aku terus berlari dari stadium ke camp,aku tak perduli jika jarak nya jauh!
PLEASE! NO,AKU MEMBENTAK NYA DI DEPAN ORANG ORANG! AKU BENAR BENAR KAKAK YANG MENYEDIHKAN!
aku pun sampai di tenda dan langsung ke tenda jenn dan teman teman nya.....
aku membuka tenda nya dan melihat.................................jenn dan ariana sedang tertidur pulas dengan memeluk boneka nya.
jenn memeluk boneka zebra yang ku berikan saat umurnya nya masih 4 tahun.
aku benar benar bersalah telah melakukan ini pada jenn.
aku masuk ke tenda jenn masih menggunakan baju football ku,dan langsung mengelus elus kepala nya.
tiba tiba badan nya bergerak sedikit...apa dia terbangun?
dia langsung berkata "uhmm! jangan dekati aku! kau malu punya adik seperti ku bukan?!"
hati ku seperti hancur.........
aku menjawab "MAAFKAN KAKAK! KAKAK TAK BERMAKSUD SEPERTI ITU JENN! MAAFKAN AKU!"
jenn tak membalas dan keluar air mata dari mata nya....apa dia menangis? no please no!
saat aku memegan wajah nya lagi...........dia kembali tertidur pulas.
apa tadi dia hanya mengigau? apa kejadian tadi siang terbawa sampai tidur nya?
AKU BENAR BENAR MENYEDIHKAN! AKU MEMBUAT ADIK KU SENDIRI MENANGIS DALAM TIDUR NYA!
aku langsung menepuk pundak adik ku pelan "jenn,bangun.kakak moh-"
tiba tiba ada yang berkata "uhmm maaf kak,jangan bangunkan adik mu.mungkin dia sangat lelah dia habis berlatih untuk lomba besok"
aku menengok ke belakang dan ternyata gabriel.teman jenn.
aku membalas "boleh kita berbicara di depan? di api unggun?"
gabriel mengangguk sambil meniup coklat panas nya.
sampai di api unggun kami duduk dan aku langsung bertanya "apa saja yang adik ku katakan pada mu setelah kejadian tadi siang?"
aku yakin 100% gabriel adalah tempat curhat adik ku.
gabriel menjawab "gak tau deh,uhmmm kenapa kau masih menggunakan baju football mu? dan badan mu masih basah oleh keringat mu.apa ruang ganti di sana tidak punya kamar mandi? oiya sekolah kita kalah ya? gap-"
SHIT DIA TAU SEMUA! DIA MENCOBA MENGALIHKAN PEMBICARAAN!
aku membentak nya "KASIH TAU GUA! CEPET!"
gabriel terlihat ketakutan dan akhir nya membuka mulut "okok,jenn tak berhenti menangis setelah kau membentak nya"
aku menegaskan suara ku lagi "LANJUTKAN!"
gabriel menjawab "lalu -"
tiba tiba ada yang berkata 'JANGAN DI LANJUTAKN GABRIEL!"
jenn datang dengan muka baru bangun tidur nya,aku langsung menghampiri nya dan memeluk nya.
"OH GOD! MAAFKAN AKU JENN! KU MOHON KU MOHON! KATA KATA KU TADI TAK SERIUS"
jenn mencoba melepaskan pelukan ku tapi aku menahan nya