14: ᴛʜᴇ ᴡᴀʀ ʙᴇɢɪɴꜱ

857 102 5
                                    

'CKLAK'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'CKLAK'

Masker gas dibuka dan keenam orang itu kembali berkumpul bersama Pasukan Pengintai. Terlihat di alun-alun, titan Eren tengah tertancap tiang besar yang diciptakan oleh War Hammer Titan. Pasukan Pengintai menyiapkan diri untuk berperang membantu Eren.

"Siapkan diri kalian. Cek alat manuver untuk berjaga-jaga." Komando (Y/n) pada anggota squadnya. Sementara anak buahnya dan Alex akan membantu memasang lampu untuk jalur Zepelin.

Sebagaimana Pasukan Pengintai, pihak Marley pun bersiap. "Titan menyerang saat pidato diadakan di alun-alun." Lapor anggota tim Pieck yang merupakan Cart Titan.

"War hammer titan sekarang sedang bertarung."

"Bagaimana dengan perlengkapan bertarung Cart Titan?" Tanya Pieck.

"Akan kami siapkan dalam 15 menit!"

"Selesaikan dalam 10 menit!"

"Baik!"

"Kalau begitu, aku berangkat sekarang." Ucap Porco yang tadi terjebak bersama Pieck di bawah tanah.

"Tunggu! Amati dulu situasinya--"

"Hah? Apa itu?" Porco bingung melihat sekelebat bayangan yang terbang di atas mereka. Sementara Pieck yang sudah tahu langsung membelalakkan matanya.

"Tidak mungkin...." Lirih Pieck. Ia tahu mereka adalah para prajurit dari Paradis. Karena ia pernah ikut bertempur di Paradis bersama Zeke sebelumnya.

War Hammer Titan menciptakan palu besar dan memukul Eren. Tiang yang menancap pun patah dan Eren kembali mendarat di tanah. Namun, ia diserbu oleh meriam anti-titan. Kedua titan itu pun kembali bertarung.

Eren keluar dari tubuh titannya, dan War Hammer Titan berkata, "Eren Yeager sang pencuri kekuatan Founding Titan, ada kata-kata terakhir?"

"Sekarang, Mikasa," ucap Eren datar.

Mikasa pun muncul dengan alat manuvernya. Menancapkan tombak petir di tengkuk War Hammer dan meledakkannya. Komandan Magath dan bala tentaranya terkejut. Di belakang mereka sudah muncul Jean dan prajurit lainnya menembakkan tombak petir. Perang telah dimulai.

"Semuanya datang ya?" Tanya Eren begitu Mikasa mendarat di atas tubuh titannya.

"Eren, kumohon, pulanglah!" Ucap Mikasa.

"Kerahkan semua kekuatan! Tunjukkan seperti apa kekuatan militer Marley pada para iblis itu! Kerahkan angkatan darat dan laut!" Perintah komandan Magath lewat radio teleponnya.

Namun yang di seberang sana menjawab, "Angkatan laut telah dikerahkan. Tapi untuk angkatan darat.... Kami tidak bisa lewat karena ada gas beracun!"

"Apa?!" Kaget Magath.

"Kenapa mereka nekat melakukan ini? Meskipun kami diserang, tapi posisi mereka lebih bahaya. Banyak petinggi dari negara lain yang menjadi korban di konferensi ini. Sudah pasti dunia tak akan membiarkan Paradis lagi setelah ini. Mereka seharusnya tahu risikonya..." Batin Magath. "Kalau seperti ini--"

Find My Way 2 [Armin X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang