Gabi, seorang gadis kecil yang murka karena kampung halamannya diserang, mengejar Zepelin. Ia menemukan seorang pajurit Paradis yang masih bergelantungan di Zepelin. Ia menembak prajurit itu hingga terjatuh. Namun, tali manuvernya masih tersambung.
Terlintas ide gila di kepala gadis kecil itu. Ia akan menyelinap masuk ke Zepelin dengan bantuan alat manuver itu.
Falco mencoba menghentiknannya, namun tekad Gabi sudah kuat. Ia menarik tali manuver hingga terangkat ke atas, namun tanpa disangkanya, Falco juga ikut menggantung.
"Falco, apa yang kau lakukan?"
"Yang mewarisi Armor Titan itu adalah aku!" Jawab Falco.
Mereka pun menabrak Zepelin. Sasha yang mendengar itu menoleh, "Apa kalian dengar sesuatu?" Katanya.
"Oi, diamlah!" Jean menegur Floch dan kawan-kawan yang masih ribut merayakan kemenangan mereka.
'DOR'
Jean, Connie dan prajurit lainnya sangat terkejut saat seorang gadis kecil masuk dan menembak. Lalu Sasha tumbang. Darah merembes dari perutnya.
"Sasha!"
Jean yang marah mencoba untuk menembak anak itu, namun Falco masuk menyelamatkan Gabi dari tembakan. Prajurit lain pun segera menyerbu, memukuli kedua anak yang menyelinap masuk itu.
"Apa yang terjadi?" (Y/n) membeku. Ia, anak buahnya dan Alex sudah keluar dari ruang penyimpanan. Mereka terkejut melihat dua anak kecil yang sedang diserbu dan kondisi Sasha yang terbaring penuh darah.
"Sasha, bertahanlah!" Connie mencoba menyadarkan Sasha.
"Sasha!" Jean juga menghampiri gadis kentang itu.
(Y/n) ikut memeriksa keadaan Sasha dan memerintahkan untuk cepat menutup luka gadis itu. "Cepat hentikan pendarahannya!"
"Berisik...." Gumam Sasha setengah sadar. "Kapan aku bisa makan?..."
"Jangan bicara, Sasha," (Y/n) berusaha tenang saat prajurit lain tengah melilitkan perban untuk menghentikan pendarahan di perut Sasha.
"Niku..." Lirih Sasha. (Y/n) tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang Sasha katakan.
(Y/n) menoleh pada Floch dn prajurit lain yang masih memukuli kedua anak itu. "Hentikan!" ucapnya serius.
"Sersan, anak ini yang menembak Sasha! Kita lempar saja mereka dari atas sini!" Ucap Floch.
Jean memukul dinding pesawat kesal. "Sial..... Memangnya melempar mereka bisa menghentikan pembantaian ini?"
(Y/n) bangkit berdiri dari sisi Sasha. "Biar aku saja yang mengurus mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Way 2 [Armin X Reader]
FanfictionDua setengah tahun telah berlalu sejak kudeta dan (Y/n) menyerahkan diri. Setelah pembebasannya dari penjara, (Y/n) akhirnya kembali bergabung dengan pasukan pengintai. Keadaan dan sudut pandang terhadap dunia berubah sejak terungkapnya rahasia ruan...