(Y/n) dibawa ke sebuah ruangan di markas militer di Shiganshina. Ia diikat di sebuah kursi oleh komplotan Floch. Meski begitu, (Y/n) tetap tenang.
"Jadi, kau yang menjebakku sampai ada di situasi seperti sekarang ini?" Tanya (Y/n).
"Benar," jawab Floch. "Kami sengaja membuat anda ditangkap dan dituding terlibat dengan kami. Kami juga yang membius anda dan membunuh semua prajurit yang menjaga anda dan membukakan sel anda sehingga anda terlihat seperti kabur dari sel. Setelah itu kami memanfaatkan bom yang pernah anda berikan pada kami saat perang di Liberio untuk membunuh jendral Zackly."
"Apa alasan kalian melakukan semua ini padaku?" Tanya (Y/n) geram.
"Fraksi Yeager berpendapat kami membutuhkan anda, Sersan (Y/n)."
"Floch, biar kutanya satu hal padamu." Ucap (Y/n). "Apa kau tahu apa yang kau lakukan?"
"Apa maksudmu?"
"Maksudku... Kau tahu? Aku mengenal seseorang yang mirip denganmu. Dia hanya mengikuti orang yang kuat tanpa tahu apa yang sebenarnya orang kuat itu pikirkan. Yah, dia dengan bodohnya tunduk pada kekuatan tanpa tahu apa yang akan terjadi nanti."
"Hah? Maksudmu aku orang bodoh yang hanya tunduk pada kekuatan dan tidak tahu apa yang sebenarnya sedang kulakukan?"
"Kau cepat tangkap juga, Floch,"
"(Y/n)-san... Sesuai rumor, kau itu sangat angkuh. Sekarang bukan waktunya kau mengejekku. Aku bisa membunuhmu kapan saja."
"Aku tidak bermaksud mengejekmu." Kata (Y/n). "Justru aku percaya kalau kau kebalikan dari orang yang kukenal itu."
"Apa maksudmu?"
"Kau itu orang yang egois kan? Kau selalu menginginkan kekuasaan dan sekarang kau sudah mendapatkannya. Memimpin fraksi Yeager yang mungkin akan berkuasa di masa depan. Kekuasaan yang lebih besar menantimu di depan sana."
"Jadi aku terus berpikir. Kenapa orang sepertimu mau mematuhi Yelena? Yelena, orang asing, pendatang yang tiba-tiba berkata akan berpihak pada kita. Pendatang yang sok berkuasa di tanah kita hanya karena dia lebih pintar dan lebih canggih. Tidak ada jaminan dia tidak berpihak pada Marley." Lanjut (Y/n). "Selain itu ada Zeke. Aku berpikir... 'mana mungkin Floch menyetujui rencana Zeke?' Rencana yang mengorbankan Ratu Historia dan membuat kita terus menjadi seperti hewan ternak. Mana mungkin orang penuh ambisi sepertimu mau melihat masa depan bangsanya seperti itu kan?"
"Kau tahu apa yang cocok untukmu?" Tanya (Y/n). "Membantai seluruh manusia di dunia."
"Dari pada kaummu yang musnah, bukankah lebih baik mereka saja yang musnah?" Kata (Y/n). "Bukan begitu, Floch?"
Floch sedikit terbelalak. "Psikologis. Ternyata dia sangat memahami psikologis orang lain. Jadi itu alasan kenapa dia bisa memanipulasi orang lain dengan mudahnya...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Way 2 [Armin X Reader]
FanfictionDua setengah tahun telah berlalu sejak kudeta dan (Y/n) menyerahkan diri. Setelah pembebasannya dari penjara, (Y/n) akhirnya kembali bergabung dengan pasukan pengintai. Keadaan dan sudut pandang terhadap dunia berubah sejak terungkapnya rahasia ruan...