21: ᴀ ᴡᴀʀ ɪɴ ꜱʜɪɢᴀɴꜱʜɪɴᴀ

1.1K 122 31
                                    

Armin, Mikasa, Jean, Connie, Niccolo dan keluarga Sasha terkejut dengan guncangan yang tiba-tiba terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Armin, Mikasa, Jean, Connie, Niccolo dan keluarga Sasha terkejut dengan guncangan yang tiba-tiba terjadi.

"Para titan sudah bergerak..." Ucap Armin.

Yelena menyuruh Eren untuk bersembunyi saja namun Eren lebih memilih bertarung. Reiner terjun dari pesawat dan berubah ke wujud titan Armornya. Sementara Cart Titan membawa Gabi dan Falco menjauh.

(Y/n) berlari ke tempat di mana ia menduga Armin dan yang lainnya ditahan. Sebelum itu, ia meminta Carl untuk memanggil Alex dan yang lainnya.

(Y/n) bertemu dengan Onyankopon dan langsung menarik kerah baju pria itu. "Dimana Armin dan yang lainnya?" Desaknya.

"D-di sel bawah tanah." Jawab Onyankopon.

(Y/n) segera menarik Onyankopon ke ruang bawah tanah. Armin, Jean, Mikasa, Connie dan yang lainnya segera berdiri ketika (Y/n) datang.

"(Y/n)!" Kata mereka.

"Apa yang terjadi di luar sana?" Tanya Jean.

(Y/n) mengambil kunci dari tangan Onyankopon dan membuka pintu sel. "Marley telah menyerang. Eren tengah bertarung dengan Reiner. Cart titan dan Jaw Titan menyusup." Jelas (Y/n).

"Tolong bantu Eren," Ucap Onyankopon.

"Apa? Seenaknya saja! Kenapa kami harus membantu Eren? Ini pertempuran kalian kan?" Connie mencengkram kerah baju Onyankopon. "Kau bahkan meracuni militer kami dengan wine, dasar penghianat!"

"Connie, dia tidak tahu tentang Wine itu. Kami para koki dilarang membicarakan wine itu." Ucap Niccolo.

"Aku hanya ingin mengembangkan pulau ini dan mengalahkan Marley berasama kalian!" Ucap Onyankopon, berlutut di lantai. "Aku tidak setuju dengan rencana Euthanasia. Anak-anak adalah masa depan kita. Tolong percayalah padaku!"

"Rencana Euthanasia? Jadi, itu rencana Zeke?" (Y/n) cukup kaget.

"Benar," jawab Jean.

Setelah hening sesaat, Armin bicara, "Aku percaya padamu. Saat itu kau berkata kalau keturunan Ymir pun ada karena suatu alasan kan? Aku percaya padamu, Onyankopon." Pemuda itu menarik tangan Onyankopon hingga berdiri.

"Terimakasih Armin." Ucap Onyankopon.

"Lalu apa yang akan kita lakukan?" Tanya Jean. "Jika kita membantu Eren, maka sama saja kita mewujudkan rencana Euthanasia itu."

"Kita harus menghentikan rencana itu. Tapi kalau kedua bersaudara itu kalah, maka masa depan pulau ini akan sulit." Jawab Onyankopon.

"Lalu apa yang harus kita lakukan?!" Desak Connie.

"Setidaknya kita harus memperlihatkan kekuatan guncangan tanah." Kata Onyankopon.

"Mikasa, apakah kau mau menolong Eren?" Tanya Armin.

Find My Way 2 [Armin X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang