Keadaan di kota-kota Paradis masih kacau. Puing rumah dan bangunan berserakan. Prajurit yang tidak bersama Fraksi Yeager di pelabuhan masih sibuk membersihkan kota dan mengurus para warga yang kehilangan rumah. Saat ini mereka semua mengungsi di dalam wilayah Sina yang paling sedikit mengalami kerusakan.
Martha, Alex, para anak buah (Y/n), Ibu Lianna dan Stan, ayah tiri (Y/n) mengungsi di perbatasan antara Sina dan Rose. Tempat itu sepi, namun Notto Alteroz telah membuatkan tenda yang besar untuk mereka.
Ize dan anggota squad (Y/n) lainnya datang ke pengungsian bersama Notto Alteroz.
"Ize-san, Tuan Alteroz..." Martha yang sejak tadi duduk dengan gelisah langsung berdiri ketika mereka datang. "Bisakah kalian menjelaskan apa yang terjadi? Sudah satu malam sejak Tuan Alteroz berkata kalau kakakku menitipkanku pada kalian. Sebenarnya kemana kakakku?"
Caroline, Ibu Lianna pun menghampiri Ize dan Notto Alteroz dengan gelisah.
"Tenang dulu, Martha," Ucap Ize. "Kau lihat sendiri kekacauan seperti apa yang ditimbulkan guncangan tanah. Saat ini semua militer sedang siaga termasuk kakakmu."
"Tapi dia ada dimana? Kenapa aku belum juga melihatnya? Lalu kenapa kami diungsikan ke tempat yang sepi begini? Kenapa kalian tidak membawa kami ke pengungsian?" Tanya Martha lagi.
"Aku mengerti kalau aku, Neora, Robin, Pierce dan Carl bersembunyi disini. Tapi kenapa Ayah, Martha dan Ibu Lianna juga dibawa kesini?" Ucap Alex.
"Ya, sebenarnya kenapa kami dibawa kesini?" Timpal Caroline. "Aku juga belum melihat Lianna!"
Ize dan Notto Alteroz saling tatap. Mereka ragu untuk memberitahu kemana sebenarnya (Y/n) dan Lianna pergi.
"Ize, tolong beritahu kami!" Kata Stan serius. "Kami berhak tau keberadaan keluarga kami,"
"Kenapa kalian diam saja? Apakah.... Apakah Lianna.... sudah....?" Dada Caroline naik turun, rasa panik membuatnya hampir tidak bisa bernafas.
"Tidak, Nyonya Caroline, Lianna masih hidup!" Ucap Vendra seraya menenangkan Caroline.
"Lalu dimana dia sekarang?!" Caroline setengah berteriak.
"Ya, beritahu kami dimana mereka kalau memang mereka masih hidup!" Timpal Alex.
Notto Alteroz menarik nafas, ia akhirnya angkat bicara, "Tuan, Nyonya, semuanya, sebenarnya saat ini (Y/n) dan Lianna sedang pergi ke pelabuhan bersama Komandan Hanji, Kapten Levi dan yang lainnya. Mungkin mereka sudah sampai di sana sekarang ini."
"Pelabuhan? Untuk apa mereka ke pelabuhan?" Tanya Neora.
Ize dan Notto Alteroz saling tatap lagi. Kemudian Ize berbicara, "Mereka... Mereka akan mengejar guncangan tanah dengan pesawat."
"Apa?!" Kaget mereka semua.
"Itu tidak mungkin..."
"Kenapa mereka mengejar guncangan tanah?" Heran Martha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Way 2 [Armin X Reader]
FanfictionDua setengah tahun telah berlalu sejak kudeta dan (Y/n) menyerahkan diri. Setelah pembebasannya dari penjara, (Y/n) akhirnya kembali bergabung dengan pasukan pengintai. Keadaan dan sudut pandang terhadap dunia berubah sejak terungkapnya rahasia ruan...