30: ᴄᴏᴍᴇ ʜᴏᴍᴇ [ʟᴀꜱᴛ]

1.4K 103 36
                                    

Beberapa bulan sudah berlalu sejak guncangan tanah. Mereka yang tersisa di Benteng Salta saat itu mengungsi di negara yang selamat dari guncangan tanah seperti Hizuru.

Konferensi pun diadakan di Hizuru antara sisa umat manusia dan bangsa Eldia untuk membahas perdamaian mereka. Umat manusia yang tersisa diwakili oleh Muller, salah satu petinggi militer Marley yang tersisa sementara Eldia diwakili oleh Armin dan (Y/n). Hanji yang sudah sembuh dan Onyankopon bergabung dengan sisi Eldia. Azumabito juga datang sebagai saksi di konferensi itu.

"Bertahun-tahun sebelum guncangan tanah terjadi, Eren Yeager telah melihat masa depan melalui kekuatan Attack Titannya. Ia melihat guncangan tanah terjadi. Dengan kata lain, guncangan tanah telah ditakdirkan karena itulah keinginan sang pendiri Ymir yang sebenarnya." Armin menjelaskan kebenaran yang terjadi di pulau Paradis. "Eren Yeager tidak membicarakan penglihatan masa depannya itu dengan siapapun karena ia tahu hal itu akan menimbulkan perdebatan di kalangan penduduk Paradis itu sendiri."

"Jadi, dia sudah melihat pembantaian mengerikan itu dan tetap melakukannya?" Tanya Muller.

"Dengan kekuatan Founding Titannya, Eren berbicara dengan kami sebelum kematiannya. Ia berkata kalau dia tidak punya pilihan lain. Ia tidak berani menentang takdir dan ia tidak mau mengorbankan masa depan pulau Paradis. Setelah melihat ibunya dimakan titan saat masih kecil, setelah melihat banyak rekan prajuritnya mati bahkan orang-orang yang berharga baginya mati... Mungkin hal itu juga memicunya." Jawab Armin.

"Sebelum penyerangan Liberio, kami akhirnya berhubungan dengan dunia luar untuk pertama kalinya. Dan negara yang pertama kali menghubungi kami adalah Hizuru."

Giliran Azumabito berbicara, "Saat itu, negara Hizuru mendengar kalau orang Paradis berhasil melewati tembok mereka dan membersihkan titan di pulau itu. Kami pun pergi ke sana dengan tujuan menghubungkan Zeke dengan Eren Yeager dengan bantuan prajurit sukarelawan Marley. Tapi saya mengakui, kami memiliki tujuan lain. Keluarga Azumabito mengincar sumber daya pulau Paradis yaitu batu kristal dari titan mereka."

"Kami melakukan negosiasi dengan pemerintahan Paradis. Kami membawa rencana Zeke yaitu uji coba guncangan tanah yang sebenarnya bertujuan menakut-nakuti negara lain agar tidak mengusik pulau Paradis dalam beberapa tahun ke depan, dengan imbalan kami akan membangun pulau Paradis. Kami pun membangun pelabuhan dan jalur kereta api. Kami juga membantu para prajurit Paradis menyusup ke Liberio untuk menyerang Liberio." Lanjut Azumabito. "Kami sama sekali tidak mengetahui kalau rencana Zeke sebenarnya adalah Euthanasia. Tak satupun orang Paradis mengetahui rencana itu selain Eren Yeager."

"Eren yang mengetahui rencana Zeke yang sebenarnya tidak setuju. Namun dia berpura-pura setuju agar tidak kehilangan Zeke yang memiliki darah kerajaan dan merupakan kunci kekuatan Founding Titan." Armin kemudian melanjutkan. "Lalu Eren mengikuti rencana Zeke untuk menyerang Liberio, dan kami tidak punya pilihan selain membantunya. Karena kami tidak boleh kehilangan kekuatan Founding Titan."

Muller dan pihak negara lain menyimak Armin.

"Setelah kami kembali ke pulau, Eren ditahan oleh militer Paradis karena dianggap bertindak tanpa persetujuan militer." Sekarang (Y/n) yang melanjutkan. "Namun ketegangan terjadi. Para warga Paradis menganggap yang dilakukan Eren benar dan menuntut pembebasan Eren. Pemberontakan di dalam kemiliteran pun terjadi. Militer terpecah menjadi Fraksi Yeager dan Non-Fraksi Yeager. Fraksi Yeager bersama prajurit sukarelawan Marley yang dipimpin Yelena bahkan membunuh Jenderal kami dan meracuni petinggi militer kami dengan cairan tulang belakang Zeke dan membuat mereka semua berubah menjadi titan."

Armin kembali bicara, "Saat Marley menyerang balik Paradis, Eren dan pendukungnya melarikan diri dari tahanan dan bergerak untuk menemui Zeke. Kami yang terdesak saat itu tidak punya pilihan lain selain membantu Eren karena kami pikir Eren hanya akan melakukan uji coba guncangan tanah, paling tidak sampai mengalahkan pasukan Marley. Tapi melihat semua dinding di pulau runtuh, kami menyadari kalau tujuan Eren yang sebenarnya adalah menghancurkan seluruh dunia. Zeke tidak mengetahui niat Eren yang sebenarnya. Yang mengetahui rencana guncangan tanah hanyalah Floch dan mungkin beberapa bawahannya dari kalangan kadet. Kami segera bekerjasama dengan pejuang dari Marley untuk menghentikan Eren."

Find My Way 2 [Armin X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang