16: ɪ ᴡᴀɴᴛ ʏᴏᴜ ʙᴀᴄᴋ

1.3K 111 2
                                    

Setelah interogasi (Y/n), Levi mengantarkan Zeke ke tempat ia akan ditahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah interogasi (Y/n), Levi mengantarkan Zeke ke tempat ia akan ditahan. Yaitu di hutan pepohonan raksasa. Levi menyebutnya hotel bintang lima.

Di jalan-jalan, masyarakat Paradis sedang heboh dengan surat kabar yang memberitakan kemenangan Paradis dalam perang dengan Marley.

Yelena menyerahkan semua serum titan yang mereka curi dari Marley. Para sukarelawan Marley itu tidak menyangka kalau mereka akan ditodong pistol oleh para bawahan komandan Pixis alias pasukan Garrison.

"Kipikir tiga tahun ini sudah cukup untuk membuktikan kalau kami berada di pihak Paradis." Kata Yelena. "Namun tidak kusangka, senjata yang kami bawa untuk kebebasan orang Eldia malah diarahkan pada kami."

"Aku mengerti kalau hal yang kami lakukan ini egois. Tapi bisakah kalian mengabaikan kelemahan kami sekarang?" Ucap Pixis.

"Tentu saja, komandan Pixis. Hari dimana kita makan bersama di satu meja akan segera datang." Ucap Yelena tersenyum simpul.

***

Eren sedang memandangi bayangannya di cermin sambil begumam "Bertarung, bertarung," ketika Hanji datang.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Hanji. "Apa kau bicara dengan cermin? Kau berkata, 'bertarung, bertarung,' Kau ingin bertarung dengan apa? Kau juga mengatakannya dua kali. Apa itu maksudnya akan ada dua pertarungan?"

Eren tidak menjawab.

"Jika kau tidak bicara bagaimana aku bisa mengerti?" Ucap Hanji lagi. "Menurutku bicara sendiri di depan cermin itu tidak biasa. Karena aku juga tidak pernah bicara sendiri di depan cermin seperti itu."

Hening beberapa saat. Eren tak kunjung merespon. Hanji pun berkata, "Menurutku gaya rambutmu yang seperti itu sangat keren! Sedikit berantakan jadi terkekesan seperti kau tampil apa adanya."

"Untuk apa kau datang ke sini?!" Akhirnya Eren membuka mulut.

"Untuk apa? Tentu saja bicara denganmu." Jawab Hanji. "Dulu kau mendengarkanku mengoceh tentang titan tanpa henti."

"Sebelumnya kupikir kau jelas berkata tidak akan mengrobankan Historia." Lanjut Hanji. "Aku juga merasa gelisah. Tapi aku tidak mengerti kenapa kau bertindak sendirian dan membahayakan pulau ini. Apa kau sudah tidak peduli lagi pada Historia?"

"Aku telah memakan War Hammer Titan." Ucap Eren. "Kekuatan titan ini adalah pengendalian pengerasan yang luar biasa bahkan di bawah tanah. Aku bisa menciptakan senjata atau apapun itu. Jadi, tidak ada gunanya aku dikurung di bawah tanah sedalam dan sekeras apapun. Aku bisa kabur dari sini kapanpun aku mau."

Hanji tampak kaget dengan hal itu.

"Tentu saja kalian tidak bisa membunuhku yang memiliki kekuatan Founding Titan. Juga dengan ancaman apapun, kalian tidak bisa membunuh Zeke." Eren mendekati Hanji. "Lalu, Hanji-san, apa yang bisa kau lakukan?" Ia mengeluarkan tangannya dari jeruji besi dan meraih kerah baju Hanji, menarik wanita itu hingga menabrak jeruji sel.

Find My Way 2 [Armin X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang