08: ᴀᴢᴜᴍᴀʙɪᴛᴏ

1.1K 113 0
                                    

"Senang bisa bertemu anda lagi, Hanji-san," sambut Yelena dengan gaya elegan khasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Senang bisa bertemu anda lagi, Hanji-san," sambut Yelena dengan gaya elegan khasnya. "senang juga bertemu anda lagi, sersan (Y/n)." Ia melirik (Y/n).

Siang ini, beberapa petinggi militer Paradis berkumpul di satu meja di antaranya beberapa Polisi Militer, komandan Pixis, Hanji dan (Y/n). Sementara Yelena dan rekan-rekannya berdiri dengan diawasi ketat oleh para prajurit. Seorang pelayan yang merupakan orang Marley yang ditahan menuangkan wine ke gelas mereka. Para Polisi Militer sudah tersenyum girang dengan sajian itu.

"Wine spesial yang diolah di Marley. Ini adalah satu-satunya oleh-oleh yang bisa kami berikan saat datang ke sini." Ucap Yelena. "Hanji-san dan sersan (Y/n) belum pernah menyicipinya kan? Silahkan dicoba."

"Uwahh... Aku sudah lama ingin mencoba ini..." Hanji tampak antusias. Ia mengangkat gelasnya, berniat meminum wine itu, tetapi--

'BRAK'

"Eh?" Hanji melirik bingung ke sebelahnya, dimana sahabatnya, (Y/n) duduk. "Kenapa, (Y/n)-chan?"

"Ah...." (Y/n) baru sadar apa yang telah ia lakukan. Ia melirik tangannya yang memegang tangan Hanji. Gadis itu baru saja menahan tangan Hanji yang memegang gelas dan memaksa wanita itu menaruh kembali gelasnya di meja. Segera ia melepaskan tangannya dari Hanji.

"Ada masalah apa, (Y/n)?" Tanya Komandan Pixis.

"Oh itu..." (Y/n) juga tidak tahu kenapa ia melakukan itu. Perasaannya tidak enak tentang wine di hadapannya. "Hanji, kau sudah lupa apa kata dokter? Kau tidak boleh minum alkohol lagi untuk sementara." Ucapnya pada sang komandan.

"Hah? Dokter apa? Aku tidak--"

"Levi menitip pesan padaku untuk memastikan kau tidak minum alkohol dulu." Potong (Y/n), sementara Hanji kebingungan. Pikirnya (Y/n) sedang melantur. Padahal gadis itu belum menyentuh winenya sama sekali.

"Kalau dia tahu kau minum lagi, dia akan membunuh kita berdua." Lanjut (Y/n).

"Apa yang kau bicarakan?" Bingung Hanji.

(Y/n) menghela nafas. "Sandiwaramu tidak mempan padaku, Hanji. Jangan pura-pura lupa apa yang dikatakan dokter!"

"Hah...?"

"Anda tidak bisa minum saat ini? Sayang sekali," Kata Yelena. "Kalau begitu, yang lainnya silahkan," Ia melirik (Y/n) penuh arti. Lagi-lagi ia merasa aneh dengan sersan wanita itu. "Instingnya tajam." Hanya itu yang bisa ia simpulkan.

Para Polisi Militer dan Komandan Pixis sudah meminum wine mereka dan bercakap-cakap ringan. (Y/n) mengambil gelas winenya dan hanya menatapnya untuk sesaat. Di sebelahnya Hanji masih kebingungan. "Dokter? Kapan aku ke dokter ya?" Gumamnya.

(Y/n) mendekatkan mulut gelas ke bibirnya, namun tiba-tiba ia berhenti. Mengurungkan niat untuk meminum wine itu, ia menaruh kembali gelasnya ke meja.

"Apa anda juga tidak boleh minum alkohol, sersan?" Tanya Yelena.

Find My Way 2 [Armin X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang