Rosario + Kiva [END]

Chapter 20

ROSARIO+KIVA

Episode 20: Balada Darah Buruk

Pada awalnya mereka hanya berlatih dialog mereka, tetapi sekarang saatnya bagi mereka untuk berlatih akting yang sebenarnya. Dengan Moka sebagai Juliet dan Wataru sebagai Romeo, itu berarti mereka akan...mereka harus...Berciuman.

Gagasan itu membuat kedua makhluk vampir itu memerah. Taiga iri pada adik laki-lakinya tetapi tetap menggodanya tanpa ampun.

Moka sedang berbaring di kasur empuk dengan Wataru berlutut di atasnya. Direktur sedang duduk di kursinya, menginstruksikan mereka. Mizore, Yukari dan Kurumu menyaksikan dengan cemburu. Dari semua keberuntungan mereka dan Moka pasti Juliet.

"Sekarang, kerutkan dan cium," kata sutradara.

Wataru memandang rendah Moka, memperhatikan betapa cantiknya dia sekarang. Kulitnya yang agak pucat, rambut merah mudanya yang cerah, dan bibir merahnya yang penuh sangat menarik baginya. Wataru menjilat bibirnya, pipinya memerah, saat dia membungkuk. Namun, mulutnya kemudian membuat jalan memutar ke lehernya saat dia membuka mulutnya untuk memperlihatkan sepasang taring sebelum...

Dia mundur dan tersentak, menutup mulutnya karena terkejut. Taiga menyipitkan matanya karena curiga. Moka pun membuka matanya untuk melihat Wataru yang terlihat panik. "Wataru-kun, kamu baik-baik saja?" Satu-satunya jawaban adalah lari dari panggung dan keluar dari auditorium. "Wataru-kun!"

Mizore memeriksa naskahnya untuk adegannya. Dia telah dipilih untuk peran Lady Capulet jadi dia harus melakukan beberapa latihan. Sutradara mengatakan kepadanya bahwa jika dia berhenti bersembunyi di balik pemandangan maka dia bisa mempertahankan perannya. Itu cocok untuk Mizore. Tetap saja, dia mengharapkan peran yang lebih intim dengan Wataru. Tetap saja, dengan cara ini dia akan diizinkan berada di dekatnya.

Dia telah mempelajari sesuatu yang baru tentang Wataru baru-baru ini. Ibunya adalah mantan Ratu Fangires. Itu berarti Wataru adalah calon takhta Fangires. Bahkan jika Taiga memiliki peran sekarang, itu tidak berarti bahwa Wataru juga tidak memiliki hak untuk itu. Dia pasti memiliki kekuatan seorang raja jika cara dia terus tumbuh lebih kuat adalah indikasi. Dia yakin bahwa dia pada akhirnya akan mengalahkan Taiga jika keduanya terus bertarung.

Mengetahui bahwa Wataru adalah bangsawan menggelitik Mizore pink dengan gembira, bahkan jika dia tetap pucat. Dia telah memilih dengan baik untuk calon suami. Dia memiliki darah Mazoku di dalam dirinya, tetapi darah Mazoku kerajaan. Ibunya akan sangat bangga padanya. Sekarang, kalau saja dia bisa mendapatkan Wataru untuk memberikan anak-anaknya. Dia akan menjadi wanita salju paling bahagia di planet ini.

Kurumu sedang membaca naskahnya, tapi dia cepat bosan. Jadi, dia mencoret-coret naskahnya, membuat gambar chibi Kiva dengan mahkota di kepalanya. Dia juga menari dengan versi chibi dirinya dalam gaun pengantin. Itu membuatnya sangat jelas apa yang diimpikan oleh Kurumu.

Wataru adalah subjek yang cukup biasa di benak Kurumu akhir-akhir ini. Begitu banyak hal yang terjadi dengan Wataru. Mereka telah mengetahui bahwa dia adalah putra dari Ratu Fangires sebelumnya, saudara tiri Raja yang sekarang, dan secara teknis merupakan pewaris sah takhta Fangires. Tentu saja, saudara tiri tersebut telah mencoba membunuh Wataru beberapa kali sebelumnya. Kurumu sedang tidak ingin memaafkannya dalam waktu dekat. Tidak ada yang mencoba membunuh Yang Ditakdirkannya dan mengharapkan tidak terjadi apa-apa.

Tentu saja, mengetahui bahwa Destined One-nya adalah anggota sebenarnya dari keluarga kerajaan Mazoku membuat hari Kurumu menyenangkan. Dia tidak hanya merenggut calon suami, tetapi dia juga menyambar anggota bangsawan. Ibunya akan sangat cemburu!

Yukari menyenandungkan lagu untuk dirinya sendiri saat dia bekerja di belakang layar drama itu. Kedua kekasihnya akan berada di atas panggung dan dia ingin memastikan adegan mereka bagus. Itu akan menjadi kesempatan mereka untuk membuat langkah pertama untuk menjadi kekasih. Dan kemudian ... dia akan disertakan suatu hari nanti. Tiga kekasih bersama-sama dalam satu rumah, saling mencintai dengan cara yang paling intim.