Baby Sitter Kana [End]

part 2

"Sial...kita sudah tidak memiliki uang lagi, bagaimana kita akan bertahan hidup dengan uang yang sudah sangat menipis"

"Kau memang benar2 tidak berguna jadi suami, kenapa kau tidak pernah bekerja seperti mew, kau hanya mengandalkan warisan orang tuamu, lama2 hartamu habis jika tidak kau kelola, lihat mew hartanya bahkan tidak habis tujuh turunan"

"Kau jangan menambah beban hidupku, mau aku kembalikan kau keorang tuamu"

"Lebih baik seperti itu dari pada aku harus hidup sengsara dan kelaparan"

Jos sedikit takut jika istrinya baifren benar2 pergi, pada siapa lagi dia akan bergantung hidup.

"Apa aku keluarkan saja mew dari rumah sakit jiwa, kita minta uang padanya"

"Kau lupa semua kekayaan mew telah dibekukan, kita tidak bisa menggunakan uangnya"

"Tapi jika dia ada dirumah setidaknya dia bisa kita bodohi, kita bisa manfaatkan uangnya"

"Rumah siapa...? Apa kita akan bawa dia kerumah kita?

"Mau kemana lagi, keluarganya hanya tinggal kita"

"Hati2, kalau dia tinggal bersama kita lama2 dia akan tau dengan rencana yang sudah kita buat"

"Tenang saja dia tuh sekarang sudah menjadi pria idiot, dia tidak akan mengingat apapun"

"Kalau begitu besok kita harus jemput dia"

Keesokan harinya, baifren dan jos pergi kerumah sakit jiwa untuk menjemput mew.
Sebetulnya pihak rumah sakit sudah berkali2 mengingatkan pihak keluarga jika mew suppasit tidak gila dan tidak perlu dirawat di rumah sakit jiwa, dia hanya depresi dan kehilangan sebagian memory saat kecelakaan, di tambah lagi istrinya meninggal akibat kecelakaan itu.
Dia hanya butuh dukungan dari keluarga.

"Jadi bagaimana, apa kalian akan membawa tuan mew keluar dari sini?

"Betul dok, kami akan merawat mew dirumah, siapa tau jika dia berada dirumah, dia akan lebih cepat sembuh"

"Harusnya kalian melakukan itu sejak lama, tuan mew memang akan lebih baik di rawat di rumah, dia tidak gila hanya saja dia harus dapat perhatian lebih"

"Baik dok, apa saya bisa bawa dia sekarang?

"Bisa..!

Tak lama ada suster membawa mew menemui jos dan baifren.

"Tuan mew sekarang kau boleh pulang, tolong jaga selalu kesehatanmu ya tuan, dan tuan jos tolong perhatikan obatnya berikan obatnya setiap hari sesuai anjuran dokter"

"Baik dok, ayo mew kita pulang!
Mew mengikuti jos dengan membawa mobil2an kecil ditangannya.

Setelah sampai diparkiran, jos membuka pintu mobil bagian belakang dan mendorong mew masuk kedalam mobil.

"Dug...!

"Aduh..!
Mew hanya mengaduh kesakitan saat kepalanya terbentur pintu mobil, mew mengusap2 kepala yang terasa sakit, wajahnya mulai memerah menahan tangis.

"Jangan menangis, atau akan aku kembalikan kau kedalam"
Ucap jos dengan nada yang sedikit tinggi.

Mew menunduk takut saat jos membentaknya.

Jos dan istrinya masuk kedalam mobil, lalu mereka pergi meninggalkan rumah sakit jiwa.

Setelah sampai di rumah, jos menyeret mew masuk kedalam rumahnya.

"Kau lihat kan rumahku sangat kecil untuk kita tinggali ber 3, kau bisa membuka rumahmu agar kita ber3 bisa pindah kesana"

Mew yang tidak mengerti hanya bisa berdiam diri sambil memperhatikan jos yang berbicara padanya.