part 33

3.7K 458 62
                                        

"Kalian apa kabar?

"Kami baik, dimana bright, apa dia tidak ikut?

"Dia bilang lelah, karena hari ini dia mengurus surat2 untuk melanjutkan studynya, mungkin lain kali dia akan main kesini, dan apa ini win?

"Iya paman aku win!

"Kau tidak pernah menelepon, kau tidak rindu dengan bright?

"Bright siapa paman?

"Benar kan! Kalian pasti akan saling melupakan setelah dewasa,kalian lupa dulu pernah bertengkar dan main bersama"

"Maaf paman, win lupa"

"Apa kegiatan win sekarang?

"Win kuliah baru tingkat pertama!

"Main kerumah paman tul, kau bisa bertemu dengan bright"

"Kapan2 lah paman, win sedang sibuk!

"Kana, itu anakmu yang kecil?

"Iya phi, sekarang umurnya sudah 13 tahun, namanya pawat"

"Kau punya 2 jagoan, tidak ingin memiliki anak perempuan?

"Mau sih phi, tapi takutnya yang datang laki2 lagi"

"Tidak masalah namanya juga usaha"

"Tidak mami, jangan bikin anak lagi! Win sudah dewasa, biar win saja yang kasih mami anak perempuan"

"Hust!! Kau masih kecil tugasmu belajar, belum saatnya membahas anak"
Ucap mew, membuat win tunduk.

"Phi mew!

"Kenapa?

"Kita mau makan malam, jangan buat mood anakku memburuk"

"Kau lihat kan max, istriku pembelaanya sangat aneh! Dia sama sekali tidak ingin anaknya disenggol"

"Sama seperti tul, tapi bright hanya takut pada tul"

"Anakku tidak takut pada siapapun,pengurus universitasku hampir mengundurkan diri, karena tidak sanggup mendidik win, tiap kali dia membuat onar, dosen tidak ada yang berani memarahinya, kau tau karena apa? Karena semua dosen diancam oleh istriku"

Max dan tul hanya tertawa, mereka sudah paham saat mew memperkenalkan kana memang sudah nampak jelas kana super egois.

"Tidak apa2 yang penting nakalnya tidak melampaui batas"

"Baru tadi siang dosenya telepon aku, dia bertengkar hanya karena perebutan bedak dan lipstik"

"Ish...daddy....!!!

"Apa! kau fikir daddy tidak tau! Kau sama persis dengan mamimu! Daddy menguntit mamimu kuliah, tidak ada hari tanpa bertengkar"

"Sudah2, lebih baik kita pergi keruang makan,jangan bertengkar!

Kana menoleh pada win yang sudah mengerucutkan bibirnya.

"Lebih baik kita makan, ayo semuanya kita pergi keruang makan!

Kana menggiring tamu dan keluarganya keruang makan untuk mencairkan suasana agar tidak terlalu tegang.

"Kau yang masak sendiri?

"Tidak phi, dibantu maid, aku masih harus banyak belajar"

"Tapi ini terlihat lezat!

"Kalau begitu mari cicipi masakanku"

Setelah selesai makan malam, win dan pawat kembali kekamarnya.
Sementara para orang tau masih bercakap2 menceritakan kehidupannya.

"Jadi bright masuk keuniversitas kita?

Baby Sitter Kana [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang