"Kenapa kau berpenampilan seperti itu, kau laki2 bukan perempuan"
"Aku memang laki2 tapi jiwaku perempuan"
"Aku tidak heran, kau memang sering bersikap lembut"
"Tapi aku cantik kan sam"
"Kau lebih cantik dariku, kau sudah siap?
"Tentu saja sudah, nanti disana kau jangan panggil nama asliku na"
"Jadi aku harus memanggilmu apa?
"Panggil aku kim"
"Baiklah nona kim, sebentar lagi kita akan bertemu dengan anak2, kepala sekolahnya bilang anak2 disini adalah anak2 orang kaya"
"Mari kita kekantor, aku belum bertemu dengan pemilik sekolahnya"
"Ayo...!
Sam dan kim pergi menuju kantor untuk bertemu dengan pemilik sekolah sekaligus memperkenalkan dirinya.
"Selamat siang nona2, selamat datang di sekolahku, bagaimana istrirahat kalian, apa kalian siap bertemu dengan anak2"
"Siap tuan!
"Jangan panggil tuan, paggil aku phi saja, aku masih muda dan aku juga belum menikah"
"Baiklah phi"
"Paman kit...!
"Hai sayang...!
"Paman ini ada kue dari nenek"
"Terima kasih sayang, tapi paman sedang ada tamu, kau boleh kembali kekelasmu"
"Baik paman
Paman nanti jam istirahat paman mau makan siang dengan win lagi kan?"Tentu saja! Tunggu paman di kelasmu na"
"Ok paman, win pergi kekelas dulu na ba..bay..paman"
"Itu ponakan phi? dia sangat lucu"
"Iya, umurnya baru lima tahun, dan kim nanti kau yang akan mengajar dikelasnya"
"Baik phi"
"Aku antar kalian kekelas kalian masing2"
"Baik phi!
Kim mengikui kit sementara sam diantar oleh guru lain.
"Anak2 hari ini kalian kedatangan guru baru, namanya ibu kim, ibu kim ini akan mengajar kesenian, dan jika ada yang kalian tidak mengerti kalian boleh bertanya pada ibu kim, kalian mengerti?
"Mengerti pak!
"Bi kim, selamat mengajar!
"Terima kasih phi"
Kim memperkenalkan dirinya pada anak2 dan sedikit mengajak anak2 bercanda agar tidak terlalu canggung.
Pelajaran pertamanya berjalan dengan lancar, dan kim bisa mendekati anak2 dengan sangat mudah."Hei nak, kenapa kau disini sendirian"
"Win sudah biasa sendirian bu guru!
"Dimana ibu win?
"Win tidak punya ibu"
"Ibu win sudah meninggal?
"Tidak, mami sedang tersesat mami lupa jalan pulang, tapi nanti mami pasti pulang"
"Jadi namamu win"
"Win kanawut jongcheveevat bu guru"
"Daddy win mew suppasit, dan mami win mami kana"
"Sangat lengkap, tidak sekalian dengan nenekmu"
"Bu kim mau tau juga? Nenek janny dan kakek luke"
"Kau pintar sekali, pasti orang tuamu sangat menyayangimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sitter Kana [End]
Short StoryBrakk....!!! sebuah mobil berwarna hitam terjun bebas kedalam jurang. Type thiwat pasangan dari mew suppasit tewas ditempat. sedangkan mew koma.