part 5

4.8K 577 114
                                    

"Kana,, mew sudah tidur kan?
Tanya singto yang baru saja masuk kedalam kamar mew.

"Hmm...dia baru saja tidur"

"Temani aku makan siang na, kau juga belum makan kan?

"Duluan saja phi, nanti aku menyusul"

"Aku tunggu di ruang makan ya ?

"Iya phi"

Setelah singto pergi, kana memberi guling pada mew, agar dipeluk oleh mew, lalu kana merapihkan selimut pada tubuh mew dan perlahan2 kana turun dari ranjang king size mew.
Sebelum kana keluar dari kamar, kana merapihkan rambut serta Branya yang mulai tidak tentu arah.

"Sempurna, ternyata aku memang secantik ini, pantas saja phi2 waanjai sangat terpesona dengan keimutan dan kecantikanku"
Setelah selesai merapihkan diri gulf pergi keluar kamar.

"Dimana ruang makannya, rumahnya sangat besar apa mew tidak membutuhkan mobil untuk didalam rumah, aku saja lelah"

"Kana...?

"Eh tuan jos"

"Kau mau kemana?

"Mau keruang makan menemui phi sing"

"Mau apa kau menemuinya?

"Mau makan siang"

"Kalau begitu aku ikut denganmu kebetulan aku juga sudah lapar"

"Loh tuan tidak bersama nyonya?

"Baifren maksudmu? Dia sedang tidur siang"

"Owh begitu, owh iya tuan rumah tuan mew sangat besar ya, bukankah kalian saudara kenapa kalian berbeda"

"Ini karena mew lebih banyak mendapat warisan dari keluarga"

"Ko bisa begitu bukankah kalau kalian sama2 laki2 punya hak yang sama"

"Tapi kenyataannya memang berbeda, bahkan rumahku dan mew jauh lebih besar milik mew"

"Apa ini juga rumah warisan?

"Tentu saja bukan, mew bekerja dan mengelola warisannya dengan baik, sementara jos hanya menghabiskan harta warisan tanpa bekerja jelas saja warisan dia habis"
Jawab singto yang sedang duduk di meja makan.

"Jaga bicaramu sing, kau ini hanya pekerja tapi mulutmu terlalu lancang"

"Aku hanya mengatakan hal yang sebenarnya, fakta jangan kau tutupi, kana sini duduk bersamaku"

"Kana kau datang bersamaku, duduk saja disebelahku"

"Aku yang mengundang kana lebih dulu"

"Kau hanya mengundang dia, tapi kau tidak menjemputnya, kau kan tau kana orang baru dirumah ini, sini kana duduk denganku"
Jos menarik tangan kana, membuat sing kesal bukan main.
Sing bangun dari kursinya lalu menarik kana agar duduk dekat dengannya.

"Kalian mau makan atau mau bertengkar"

"Tentu saja makan, kau duduk didekatku"

"Tidak bisa kana harus duduk denganku"

"Huaaaa.....kana.....kana dimana...?
Mew datang dengan tangis dan bantal guling dipelukannya.

Kana langsung menoleh saat mendengar tangisan mew.

"Kalian sih berisik, mew jadi bangun kan"

Singto:"Jarak kamar mew keruang makan 100 meter bagaimana bisa dia mendengar kita"

"Aku mau ngurus mew dulu"
Tentu saja kana dengan sigap menghampiri mew, kana lebih tertarik dengan sumber mata uang dibandingkan dengan dua pria sehat yang berada dihadapanya.

Baby Sitter Kana [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang