part 21

4.4K 551 122
                                    

"Ayo turun, atau mau aku gendong, ini rumahmu bukan rumahku, jadi tidak ada alasan kau tidak mau tinggal di rumahmu"

Kanapun turun dari mobil sambil menggendong win.

"Win mau tinggal dengan mami kan?

"Mau!

"Aku tidak diajak?

"Kau punya rumah sendiri!

"Kau tega membiarkan suamimu sendirian"

"Kau bukan anak kecil phi!

"Baiklah! Besok akan aku antar baju2 win kesini, kau jangan pergi mengajar lagi, kau cukup antar win saja, aku dan papamu sudah menyiapkan bodyguard untukmu, dan ini untukmu!

Mew mengeluarkan blackcard dari dalam dompetnya.

"Ambilah kau bisa gunakan untuk pergi jalan2 dengan win, ajak juga kawanmu yang kau bawa tempo hari"

"Tidak perlu phi, aku tidak butuh ini! Aku juga tidak mau pergi kemana2?

"Ambillah, kau sudah menjadi tanggung jawabku, jangan minta pada mama"

"Walau gajiku kecil tapi aku masih punya kerjaan kau tidak perlu merendahkanku, aku tidak akan berhenti mengajar, simpan kembali kartumu"

"Dimana letak aku merendahkanmu, aku ini suamimu, memangnya salah jika aku memberi yang terbaik untukmu, ada apa denganmu kana! lama2 aku jengkel dengan sikapmu!
Mew sangat kesal karena tidak berhasil meluluhkan hati kana, namun kemudian Mew sadar ketika melihat wajah kana sudah mendung.
Mew manarik kana kedalam pelukannya.

"Maaf aku tidak bermaksud bicara seperti itu"

Kana menjauhkan dirinya dari mew.

"Lebih baik kau pulang Phi!

"Iya mew pulang saja, biarkan kana sendiri dulu, mungkin dia belum terbiasa dengan pertemuan kalian, jika kau butuh sesuatu kau bisa hubungi zoom, pasti dengan senang hati dia akan datang kerumahmu, rumah juga sedang sepi tidak ada siapa2"

"Mah!
Belum juga bisa meluluhkan hati kana, ini sudah ditambah kacau lagi oleh mama janny.

"Terus kalau zoom tidak bisa kau bisa minta tolong faye atau ice yang sering kerumah mengantar makanan"

Kana menoleh pada Mew dan mamanya secara bergantian.

"Bagus itu phi, lalu kau tunggu apalagi, cepat pergi dari sini, sebelum wanita2 itu kecewa tidak menemukanmu dirumah, setelah itu kirim surat cerai untukku, aku sudah tidak sabar menyandang status jan...

Mew membungkam mulut kana agar tidak melanjutkan kata2nya.

"Kata2mu terlalu extrem, jangan diteruskan tidak baik, sampai kapanpun aku tidak akan menceraikanmu"
Kana menepis tangan mew lalu dia pergi menaiki anak tangga menuju kamarnya.

"Mama kenapa bicara seperti itu, susah payah mew membujuk kana, dengan mendiang istriku saja dia marah apalagi dengan wanita2 yang masih hidup"

"Mama fikir dia akan cemburu"

"Jangan samakan kana yang dulu dengan yang sekarang, yang sekarang lebih parah keras kepalanya, aku tidak jadi pulang, kalau aku pulang dia pasti berfikir aku akan menemui wanita2 itu"

"Rumit sekali hidup kalian, sekalinya bertemu tetap tidak bisa bersatu"

Mew pergi menyusul kana dikamar.

"Mami, win mau ganti baju!

"Disini ada buju win tidak?

"Win tidak tau!

Baby Sitter Kana [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang