part 28

3.8K 511 63
                                    

"Sakit....mami!

"Kau ini kenapa nakal sekali! win masih kecil, jangan kau kasari"
Ucap kana yang tidak terima anaknya di sakiti.

"Kana pelankan suaramu, kau juga pria dewasa tidak boleh bicara kasar pada anak kecil"

Sementara bright bersembuyi dibalik tubuh papanya, karena takut kena marah lagi oleh kana.

"Lain kali jangan diulang lagi na, win lebih kecil darimu, ajak dia main jangan ditangisi"
Ucap tul pada anaknya.

"Iya pah, win maafin bright ya! Ayo kita main lagi?

"Tidak mau, phi nakal!

"Aku minta maaf, win jangan marah na!

"Baikan dan main lagi dengan phi bright"

"Boleh tidak mami?
Tanya win pada maminya.

"Boleh!
Jawab kana karena dapat lirikan dari suaminya.

Beberapa jam win dan brightpun jadi semakin akrab.

"Mew kami pulang dulu na, hari ini kami sudah meninggalkan kantor cukup lama"

"Terima kasih kalian sudah repot2 datang keacaraku"

"Sama2!
Bright pamit dulu dengan win.

"Win aku pulang dulu na, kapan2 aku main kerumah win"

"Memang phi tau rumah win?

"Nanti aku ajak daddy!

"Hmm...win mengangguk!

Dan akhirnya tamu2 mewpun sudah pergi secara bergantian.

"Daddy kita juga pulang yuk! Win cape"

"Cape! Win kan tidak buat apa2, cape kenapa?

"Win cape main dengan phi bright"

"Pekerjaan daddy belum selesai"

"Ini hari specialmu, kau akan bekerja seharian?

"Hmm...mew mengangguk.

Namun kana berfikir, apa mew masih marah padanya?
Jika iya, kana tidak berani mengganggunya, kana berdiam diri disofa sementara mew kembali kemeja kerjanya.

"Jika kau lelah kau boleh pulang dengan win"

"Lalu phi!

"Aku bisa pulang setelah selesai seperti biasa"

Tapi bukan pulang kana dan win tertidur disofa ruangan mew.

Waktu sudah menunjukan pukul 4 sore, sebenarnya mew belum selesai dengan pekerjaannya, namun mew tidak tega melihat anak dan istrinya sudah kelelahan.

"Kana bangun! Ayo kita pulang!
Mew mengelus2 pipi kana agar kana terbangun.

"Phi sudah selesai?

"Sudah! Ayo bangun!cuci wajahmu agar terlihat segar"

Kana pergi ketoilet untuk mencuci wajahnya.
Setelah selesai ketiganyapun pergi meninggalkan perusahaan mew.

"Kau lapar tidak..?

"Kana mengangguk!

"Kita mampir dulu keresto!

"Iya dad, win juga lapar!

"Kalian tidur terlalu lama, jadi isi makan kalian sudah dihabiskan oleh cacing2 yang ada didalam perut kalian"

"Ish daddy bohong, masa ada cacing di perut win, nanti kalau dia makan dan besar bagaimana dengan win, tubuh win akan menyerupai cacing karena win kalah besar dengan cacing"

Baby Sitter Kana [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang