[V]

290 152 139
                                    

Now playing this
♪Starboy - The Weeknd♪

And
♪Fetish - Selena Gomez ft. Guci Mane♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

o0o

Mana mungkin Daddy bermusuhan dengan anak-anak berandalan, geng motor dan preman-preman seperti mereka ini. Atau bisa saja bekerjasama. Pasti mereka juga suka uang sogokannya.

Dibanding ketakutan, Keza lebih merasa penasaran saat dirinya dibawa masuk ke rumah bergaya Eropa ini. Di sini pun tak hanya diisi laki-laki. Banyak juga cewek-cewek cantik yang mungkin pacar mereka. Ada yang seumuran Keza juga.

Yang lebih berpeluang punya musuh dari kalangan begini adalah Diego. Tapi Diego sudah tak peduli apapun selain karir dan perkuliahan nya.

Keza memperhatikan Raina yang diam saja dengan pandangan kosongnya. Lalu tiba-tiba saja,

Brak

Semuanya tercengang disertai cekikan banyak cewek di sana kecuali Keza dan Raina yang hanya berdegup di dadanya.

"Adam?" bisikan bingung Raina terdengar sampai ke telinga Keza.

Terlihat di lantai atas sana...

"Ngapain bawa-bawa dia, anjing?!" Adam membentak kasar dan keras setelah berhasil menerjang Kaisar dengan dorongan yang tiba-tiba hingga cowok songong itu terjerembab menghantam meja.

Mata Keza membulat penuh gemuruh kesal di dadanya dengan ratusan umpatan kasar. Apalagi saat Kaisar sempat melirik ke arahnya sesaat.

"Gak ada yang kenapa-napa. Ga usah lebay lo!" sungut Kaisar sambil menegakan badan.

"Anjing lah!" Adam mengumpat kasar tak ingin kelepasan menonjok sobat bangsat nya. "Lo mana tau kalo Rain-" Nafas Adam bergemuruh tak ingin membeberkan apapun tentang cewek yang padahal bukan siapa-siapanya itu.

Setelah melihat ke bawah, Adam menarik nafas meredakan emosi. Lalu kembali menatap Kaisar penuh peringatan. "Lecet dikit aja itu cewek, awas lo!" Lalu ia mengambil langkah cepat turun ke bawah. Pastinya menghampiri Raina. Memberi aba-aba pada orang-orang di sekitar Raina untuk tidak berdekatan dan menyentuhnya sedikitpun lewat tatapan mata.

Keza masih diam di tempat saat Raina dibawa pergi keluar rumah ini tanpa sepatah katapun. Tetapi mata sobat baiknya itu tak dapat berbohong bahwa ia enggan meninggalkan Keza. Raina terlalu kaku untuk memanggilnya dan memintakan pertolongan untuk Keza, sehingga ia hanya bisa menoleh secara tak rela ke belakang.

farawayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang