Now playing this
♪Cinta gila - Dewa19♪o0o
Kaisar muak saat ia menang balap motor 3 hari lalu, Bukannya mengaku ia lemah, tapi ketika tidak ada perlawanan karena kekalahan yang diterima Aril, membuat Kaisar tidak puas dan seolah ia dianggap lemah atau semacamnya.
Aril yang paling licik dari yang terlicik, karena ketika Kaisar hampir mengambil jalan yang hampir sering ia lewati, di sana ia melihat ada sekitar 15 orang anak buah si bangsat. Dengan teman-teman lainnya meski tak kalah jumlah, Kaisar sedang malas sekali meladeni mereka baku hantam. Jadi setelah menghindar, ia segera mengatur strategi untuk duel dalam ring melawan Aril.
Tidak perlu tempo, Kaisar tau Aril adalah atlet boxing dan mereka berdua terobsesi menjadi yang terbaik. Saling menaklukkan dengan kekalahan. Jika Aril orangnya, Kaisar tidak akan rela kalah, bahkan ia menyiapkan pukulan paling istimewa untuk berkelahi dengan orang itu.
"Ready, bro?"
Bahu Kaisar ditepuk di tengah-tengah keramaian bisingnya orang bersorak. Ia mengangguk sekali sambil masih melilitkan sarung pelindung di tagannya. Seketika mata Kaisar menelisik dalam sekali lirikan ia menemukan sosok Aril di seberang ring. Wajahnya tenggelam dalam kupluk piyama tinju.
Mata sadis itu tidak pernah Kaisar lupakan. Namun ketika dilayangkan nama Kaisar atau ia gunakan untuk menoleh Kaisar barang sedikit, maka dengan begitu sirat kebencian akan begitu kental di matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
faraway
Teen FictionKehidupan Kaisar tidak begitu menarik, selain manusia cuek lagi membosankan. Ia hanya seorang Tuan Muda yang dianugerahkan wajah yang lumayan memikat. Tidak pernah sekalipun Kaisar punya rencana perubahan dalam hidupnya setelah sempat berbelok jalan...