[XXII]

144 108 1
                                    

Now playing this
♪Bukan cinta manusia biasa - Dewa19♪

Now playing this ♪Bukan cinta manusia biasa - Dewa19♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

o0o

"Cantik banget emang?" Pertanyaan sirat akan penasaran itu terlontar karena sedari tadi mereka membicarakan di mana kira-kira bisa mendapatkan permen kapas.

Terdapat seorang cowok yang tengah lekas-lekas mencari stelan di almari, sedangkan ia masih mengenakan handuk dari stengah badannya, secara tidak langsung memamerkan 4 pack pada tubuh depannya dan otot-otot lain yang menggoda.

Satya menoleh ke belakang. Adiknya rebahan pada ranjang miliknya setelah sebelumnya ia ingat ia sempat kena strap dari ibu mereka. Namanya Raffael-pada saat itu.

"Berapa kali nanya gitu? Serius ah dek, mau gue kenalin?"

Pertanyaan Raffael yang terbilang penasaran lumayan terdengar ketus dan muak, tapi Satya selalu berujung menjadikan itu sebuah lelucon dan menggodanya.

"Bocil. Buat apaan."

Satya terkekeh, tidak pikir panjang mengenakan baju saat itu juga. "Asik nyet, lagi gemes-gemesnya..."

"Eh, Bangke lo najis! Ke kamar mandi kek, gada sopan-sopannya lo!"

Satya tidak menggubris umpatan manis Raffael. Sedangkan adiknya itu tau sendiri bahwa ia memang sedang tengah buru-buru karena ada sesuatu yang ia urus yang bersangkutan dengan sosok cewek yang mereka bicarakan. Ia tidak peduli dengan pandangan adiknya atau orang lain karena cewek yang dekat dengannya kali ini adalah bocah kelas 3 SMP, sedangkan ia sendiri sudah memulai kuliah di semester 4.

Itu tidak termasuk child grooming. Satya tidak mencari keuntungan dari mendekati cewek kecil itu.

"Bodo. Gak ngerasain sih. Makanya cari cewek biar gak pait-pait amat masa SMA lo." Satya sudah siap dan menyeringai pada Raffael. Tak berapa lama presensinya sudah menghilang dari kamar itu membawa serta sebuket mawar merah yang ia siapkan.

o0o

Malam ini Kaisar masih belum terlelap karena menertawakan tragedi yang ternyata masih berlanjut setelah kurang lebih 3 tahun terlewati. Ia hanya pura-pura bodoh dengan obsesinya Aril yang mengusik hidupnya karena tak lain adalah untuk memberi Kaisar pelajaran. Aril tidak terima nyawa sahabatnya mati di tangan musuh dan Kaisar yang dari dulu hingga sekarang tidak berada di pihak mereka. Dia kenal Satya dari terlahir dan tetap bersaudara di manapun mereka berada.

Pertama kalinya Kaisar mengenal hobinya pada dunia malam dan permotoran karena Marco dan teman-temannya. Sebelumnya Kaisar marah karena Satya selalu melarangnya bergabung dengan dunia itu, sedangkan ia sudah lama terjun dan masuk geng anak motor. Alhasil Kaisar memilih mengikuti jejak Satya dengan geng yang berbeda dan tak pernah tau kalau ketua mereka tidak akur. Aril dan Marco lalu Satya yang memihak Aril meski ia selalu berniat menjaga Kaisar.

farawayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang