Now playing this
♪Separuh nafas - Dewa19♪o0o
"Penghargaan setelah berhasil nyingkirin alpha lemah gerombolan lo-- aa, i mean... Satya."
Hanya dengan ucapan itu, yang sengaja tak Marco kecilkan suaranya. Sangat berhasil menyulut emosi Aril dan yang lainnya. See, sebesar itu jika sudah membawa-bawa alpha lain dari mereka.
"SHIT, MAJU AJA RIL!"
Seiring dengan dorongan Aril pada Marco yang berarti pertarungan dimulai. Seperdetik saja suasana sudah ricuh penuh debu, umpatan suara-suara samar adu pukul mereka.
Yang masih terdiam adalah Kaisar di tengah sicuhnya perkelahian. Ia menatap tajam Marco yang melawan Aril sedangkan ada bagian lain yang melawan sekligus 2 sampai 3 orang, Tanpa pikir panjang Kaisar meju, menyenggol tubuh Marco dan bertepatan dengan ia memberi tendangan pertama di dada kanan Aril.
"Lo bagian gua, BANGSAT!" Makian Kaisar terdengar saat Aril memahami maunya Kaisar. Ia sudah siap dengan Aril yang maju menerjang tendangan dari samping. Tak mau memberi jeda setelah menghindar sepersekian detik, Kaisar memberikan serangan.
Keduanya seimbang. Saat Aril berhasil memberi serangan, Kaisar juga begitu cepat melesat membalas tepat sasaran. Tepat di hidung Kaisar mendapatkan tonjokan mantap hingga ia mundur dan menunduk, beruntung ia berhasil mengelak saat Aril akan menendang. Lalu tak mau berlama-lama, Kaisar balas menendang tengkuk Aril. Aril masih belum berhasil memberi serangan apapun, Kaisar sudah menerjang di atas tubuhnya, mencengkram kerah lehernya lalu ia ditonjok berkali-kali. Kaisar mengalami peningkatan pesat dalam 2 tahun belakangan, keahlian boxing nya semakin susah dikalahkan.
Tapi Aril juga tidak bisa disepelekan, karena ia terbiasa bertarung bebas.
Meski berkali-kali Kaisar nyaris tertendang, dan tertonjok, tapi ia berhasil menghindar dan menangkis. Benar-benar membuat kewalahan. Hingga Kaisar sempat gugur karena tendangan namun dengan cepat ia beralih saat Aril menyerang segera Kaisar balas membating tubuh berat cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
faraway
Teen FictionKehidupan Kaisar tidak begitu menarik, selain manusia cuek lagi membosankan. Ia hanya seorang Tuan Muda yang dianugerahkan wajah yang lumayan memikat. Tidak pernah sekalipun Kaisar punya rencana perubahan dalam hidupnya setelah sempat berbelok jalan...