[VII]

311 148 221
                                    

Now playing
♪Sedang ingin bercinta - Dewa19♪
♪Laskar cinta (chapter one) - Dewa19♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

o0o

Cerita tentang pengalaman, menurut Keza, dia memang banyak punya pengalaman buruk dari sejak kecil. Contohnya saat dia hampir tenggelam di danau saat masih kecil, sering hampir kecelakaan, ditinggal orang yang disayang dan berarti di hidupnya, lalu... terakhir kemarin adalah yang paling malas Keza ingat. Apalagi wajah menangnya Kaisar yang sangat ingin Keza cakar-cakar.

Ponsel Keza jelas mati. Heran, di saat ia punya kesempatan kabur, malah ada saja sialnya. Saat pulang malam menuju pagi, ia habis-habisan diomeli Diego. Diintrogasi banyak hal. Sedangkan ia pintar membuat skenario dan mengatakan sebelumnya memang berbohong demi bisa ikut Raina ke lokasi pemotretan hingga larut sekali. Hal yang sudah Diego kira. Lagian, setelah itu Diego tetap memarahinya. Dia bilang ini akan dirahasiakan dari orangtua mereka. Tidak ada lagi acara bermalam di rumah teman mau setahun sekali pun.

Lalu bagaimana dengan hari ini? GHS memang luas dan dihuni banyak sekali siswa dan siswi, tapi entah kenapa, peluang ia bisa melihat wajah Kaisar menjadi sangat mudah, Bahkan ia jadi dibayang-bayangi wajah bangsat Kaisar. Salah sobat-sobatnya juga yang malah berhubungan dengan teman-teman Kaisar. Menyebalkan.

Itu juga yang membuat Keza malas mengangkat telfon dari mereka.

Lagi, bagaimana pandangan siswa lain saat melihat Keza nanti? Meski biasanya Keza tak pernah peduli dengan pandangan orang-orang. Tapi semua karena Kaisar, Keza jadi takut dipandang orang.

Sedangkan sepagi ini ia sudah berada di parkiran roda 4 sekolahnya, Diego bilang jangan main-main meski tidak diantar jemput. Katanya, ia memasang sejenis penyadap di audy kesayangan Keza dan tempatnya tidak mungkin terjangkau. Mungkin kuncinya hanya need to trying to keep calm. Tapi terlepas dari semua itu, Keza lebih memikirkan agar tak melihat wujud Kaisar sampai kapanpun.

Ternyata berjalan di tengah-tengah keramaian koridor bahkan sampai ke lift dan menjadi pusat perhatian bahkan topik pembicaraan mereka, lumayan risih juga. bodohnya justru membicarakan terang-terangan begitu, meski berbisik tetep saja ketara. Dasar tidak berguna. Dari banyaknya mading berukuran besar yang Keza lewati, pasti berisi fotonya dengan berbagai ukuran. Isi topiknya tentu kebanyakan adalah pujian.

Bangga? Jelas saja tidak!

"Keza, gue pikir lo modar, masa?!" Raina si paling heboh dengan hal apapun. Padahal Keza hanya datang dan diam.

"Tangan lo keseleo apa gimana dah? Call dari kita gada yang lo angakat." Omel Felly menimpali.

Ketiganya ada di kelas Keza hanya untuk mengomeli Keza, belum lagi Sisil yang sudah menatapnya dengan pandangan heran. Mereka ini tidak tau saja, pembicaraan itu sangat sensitif untuknya, itu memicu ingatan akan kejadian kamar mandi yang sangat mengagetkan. Kejadian yang wajib dia lupakan. Meski kadang dia jadi sadar, dia tau rasa bibir Kai-- sialan!

farawayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang