🌙 26 🌙

71 15 23
                                    

Brakkkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brakkkk

Aku sudah menunggumu
Di mana saja, kita datang bersama
Jangan khawatir
Ini akan baik-baik saja, Halo Masa Depan Aku bertemu denganmu, kita bersinar lebih terang bersama yeah yeah Ey kita sedang menuju ke atas kita sedang menuju ke atas
Mari kita membangun hanya saat-saat indah yeah yeah yeah
Kita akan naik kita akan pergi

~ NCT Dream Hello Future ~

Jisung menarik tubuh gadis itu kedalam pelukannya. Seakan tidak mau jika gadis itu pergi, ia terus mengeratkan dekapannya. Tidak peduli berapakali ia rasakan pukulan bahkan cakaran brutal dari gadis bar - bar dihadapannya itu.

Hingga serangan itu melemah menjadi sebuah kepasrahan, gadis itu hanya diam sebelum akhirnya Jisung merasakan sebuah isakan disertai sesuatu yang membasahi kemejanya.

"L..lepasin gue plisss," mohon Ferlyn disela isakan tangisnya.

Jisung melonggarkan pelukannya, ditatapnya gadis yang wajahnya sudah memerah karena air mata yang sedari tadi mengalir. "Kenapa? Bukannya Ferlyn pernah bilang, katanya mau nungguin Jisung pulang." Sorot mata Jisung penuh harap, menatap gadis dihadapannya dengan melas.

Dalam hati Ferlyn gregetan, bisa - bisanya pria dihadapannya ini sama polosnya seperti masa lalu. Tubuh saja yang menjulang tapi, pikiran polos dan tidak peka. Gadis itu mendengus kesal.

"Jelas Lo yang salah! Gak pernah ngehubungin gue dikit aja!" Ketus gadis itu mendapat tatapan bingung dari sang pria.

Jisung menepuk jidatnya pelan. "Ooh itu, maaf.... Jisung lupaa. Waktu itu awal - awal di Amerika Jisung kehilangan hp waktu nganterin papa ke rumah sakit saking paniknya. Lihat nih, hp Jisung ganti." Dengan polosnya pria itu merogoh saku sembari menunjukkan ponsel barunya. Membuat Ferlyn memejamkan mata.

Masih dengan wajah kesal gadis itu melangkahkan kakinya menjauhi Jisung namun lagi - lagi pria manis itu menahan lengannya, membuat Ferlyn semakin emosi. "LO GAK PEKA BANGETT SIH!! GUE LAGI PENGEN SENDIRI GOBLOK!" Sentak Ferlyn dengan suara sangat keras membuat beberapa mahasiswa yang lewat mengernyit bingung sembari saling berbisik melihat drama dua anak manusia yang masih sama - sama labil.

Seorang gadis berlari menghampiri Ferlyn, ia segera menenangkan sang gadis dengan emosi memuncak itu. Ningning sempat bertatapan dengan Jisung. Gadis itu mendekati sang pria yang tengah memasang wajah bingung.

"Kamu Jisung kan? Maaf ya Ji, kak Ferlyn kalau lagi sensitif jangan dideketin. Besok kalau dia udah tenang mungkin baru mau ketemu sama Jisung, udah gitu aja. Permisi," pamit Ningning sembari membungkuk 90° setelah itu berlari menghampiri Ferlyn yang sedari tadi memegang kepalanya.

Menghela napas panjang Jisung hanya bisa menatap sebuah benda yang sedari tadi ia pegang. "Jadi selama ini Ferlyn marah ya sama Jisung?"

Plakk

Verus Amor || Park Jisung || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang