28

318 33 2
                                    

Jimin duduk dengan wajah serius. Lebih serius dibanding saat menonton bola bersama Hoseok satu bulan yang lalu. Tak hanya Jimin, disini ada Taehyung, Hoseok, Jungkook, Yoongi dan Namjoon.

"Bagaimana keadaan Harin?" Tanya Taehyung pelan. Mereka makan sambil berbincang. Kantin fakultas Teknik selalu menjadi opsi kedua setelah kantin utama. Mereka berkumpul disana karena beberapa anak teknik seperti Taehyung, Jungkook, dan Jimin harus kembali masuk ke kelas dalam 20 menit. Katanya jika terlambat bisa lari kencang dengan jarak pendek.

"Suster bilang kondisinya masih belum stabil" jawab Namjoon lemas. Dia bahkan sulit tidur dan terus memikirkan kondisi Harin. Ada marah yang bercampur dengan khawatir mengenai kondisi dan larangan menjenguk Harin selama 4 hari ini.

"Apa kita membuat kesalahan hyung?" Jimin angkat suara

"Atau Harin tidak berkenan dengan kuenya?" Celetukan bodoh Kim Taehyung.

"Jika tidak suka, pasti tersisa" jawab Yoongi


.....

Namjoon sekali lagi mengunjungi rumah sakit. Membawa sedikit buah yang ia kupas sebelumnya. Berbeda dengan kemarin saat suster menghentikannya di depan ruang rawat Harin, sekarang Namjoon tertahan dengan tulisan tangan yang ia kenal

"SEDANG TIDAK MEMBUKA JAM BESUK DALAM BENTUK APAPUN"

Ayolah Namjoon sampai melewatkan beberapa kelas hanya karena tak fokus mendengarkan. Tidak sebelum ia bertemu Harin. Dengan perlahan Namjoon menggeser pintu. Mengintip dari celah keberadaan Harin di dalam. Tak ada siapapun disana. Namjoon membuka pintu secara lebar. Mencari dengan cemas bahkan hampir membanting pintu.

Jendela ruang rawat itu terlihat cantik dengan hiasan bunga berwarna merah muda. Bunga cantik yang menuntun Namjoon melihat Harin dari balik jendela. Suasana sore yang dingin tak baik untuk kesehatan Harin.

"Disini lumayan dingin, Rin. Kuantar ke kamar?"

Harin dapat melihat raut wajah khawatir Kim Namjoon. Sudah beberapa suster mengabarinya jika Kim Namjoon datang dan berdebat panjang dengan beberapa perawat. Katanya ia punya hak penuh untuk menjenguk dan merawat Harin. Kira-kira apa yang Namjoon lakukan beberapa hari terakhir ini saat tidak bersama Harin?

Apa Namjoon banyak menghabiskan waktu dengan pacarnya?

Bagaimanapun Harin cukup penasaran dengan jawaban Namjoon saat Harin bertanya tentang hubungannya dengan Jihyun, rasa penasaran itu cukup membuat Harin mengalami demam dan menggigil setiap malam.

Ada ketakutan besar saat diam-diam Harin membayangkan kepergian Namjoon. Bagaimanapun Namjoon yang membawa banyak kehidupan untuk Harin. Mengenalkannya dengan banyak teman dan memberikan banyak waktu untuk Harin.

"Ada yang membuatmu sedih Rin?"

'Tidak'

"Apa aku berbuat salah?"

Salah?

Apa ini sebuah kesalahan Namjoon?

"Benar ya?"

Namjoon menghentikan kursi roda Harin dan mencoba mensejajarkan mereka. Harin disajikan mata teduh Namjoon. Hal yang menyejukkan namun juga sedikit memberikan efek nyeri di dada.

"Maaf jika aku berbuat salah, Rin. Kau harus menegurku jika aku salah. Tanpa itu aku tak akan pernah sadar. Kau itu berharga untukku,  jadi dengan menjauhiku seperti ini bukan hal baik untukku"

 Kau itu berharga untukku,  jadi dengan menjauhiku seperti ini bukan hal baik untukku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NAMJOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang