29

326 34 1
                                    

Min Yoongi hampir menyemburkan minuman yang ia minum barusan. Tangannya sibuk menepuk kemeja putih yang tertekena air. Kalau ada Hoseok mungkin dia akan dimarahi.

"Hyung gila?"

"Aku pun tidak tau kalau masalahnya akan sepanjang ini"

"Seharusnya hyung sedari awal memberikan Jihyun akses untuk mengenal Namjoon, hyung paham itu bukan hal yang baik" Jelas Yoongi kesal.

"Jauh sebelum itu Kim Namjoon dan Choi Harin sudah memiliki ikatan yang kita semua bisa tau walau dengan mata tertutup. Dengan kau memberikan akses kepada sepupumu maka ikatan lama akan terganggu dan sekarang mulai ada ikatan baru. Hyung pikir itu bijak?"

Seokjin menggeleng. Dia masih memainkan sepiring kentang goreng tanpa niatan melahap. Sudah beberapa hari ini Kim Seokjin dilanda rasa bersalah.

Melihat bagaimana Harin terjatuh dan kembali drop membuat Seokjin tak bisa nyenyak. Tanpa diketahui, Seokjin datang ke rumah sakit hampir setiap hari. Hanya untuk melihat keadaan Harin dan bagaimana keseharian Harin. Ini bukan karena dia penasaran tapi murni karena rasa bersalahnya.

"Jadi sekarang Harin tau jika Namjoon sudah memiliki kekasih?"

Seokjin mengangguk.

Sekali lagi Min Yoongi mencoba menghirup banyak udara masuk dalam-dalam. Menemani Hoseok yang mengalami depresi ringan karena menganggap semua adalah salahnya, memberikan banyak perhatian pada Choi Harin entah karena kasian atau lebih, cukup membuat Yoongi kelelahan, ditambah dengan pengakuan Kim Seokjin .

"Tak ada yang bisa kita tutupi lagi. Yang jelas aku Min Yoongi akan selalu berdiri di belakang Choi Harin, hyung dan Jihyun tidak pernah masuk ke daftar hidupku sekalipun itu orang terdekat Seokjin hyung"

Min Yoongi bangkit dan meninggalkan Seokjin sendirian.

Apa Min Yoongi menyukai Harin?

Tentu.
Tidak akan ada orang yang tidak menyukai Harin. Yoongi bertaruh untuk itu. Harin memang tidak secantik dan seanggun Jihyun. Harin terlihat seperti gadis rapuh yang jika disentuh akan hancur. Tapi itu yang terlihat, Yoongi sudah mengamati Harin sedari awal.

Wanita yang menyimpan lukanya sendirian dan Min Yoongi siap menjadi tumpuan Harin kapanpun dibutuhkan.

....

Park Jimin membawa setentengan cemilan dalam jumlah besar bersama Jeon Jungkook. Leboh besar dibandingkan kemarin yang Hoseok bawa. Kata Jungkook ini sebagai ungkapan syukur Harin mau kembali dibesuk. Tapi apa berkunjung setiap hari masih dikatakan membesuk???

"Siapa yang akan makan sebanyak ini?" Tanya Jimin heran

"Aku dan Harin noona", celetuk Jungkook. Dia membawa berbagai buah dan banyak melon.

'Apa yang kalian bawa?'

Jimin menunjuk Jungkook. Ia sibuk meletakan plastik cemilan sementara Jungkook sudah duduk manis di samping Harin.

"Kemarin saat ingin membesuk, aku membawa banyak makanan"

"Dan dia habiskan semua, Rin. Tak tersisa dan tak berniat membagi" saut Taehyung

Sementara Jungkook menatap sebal Taehyung, Harin hanya bisa tertawa. Kini Jungkook menggantikan posisi Namjoon. Katanya lelaki itu ingin pergi keluar sebentar.

'Aku suka susu pisang'

Jungkook mengeluarkan stok susu lalu menusuknya dan memberikan susu itu pada Harin. Gerakanannya cukup cekatan walau hanya memberi susu.

"Aku membawa banyak. Kau bisa habiskan saat bosan. Ada cemilan coklat yang mungkin akan Noona suka"

"Heyy apa makananmu sudah dikonsultasikan ke dokter?" Tanya Jimin

Taehyung berdecak saat Jungkook tak membalas pertanyaan Jimin. Kini tangan Taehyung membuka snack choco ball dan memakannya di sofa.








"Apa disini selalu  ramai seperti ini?"




Mereka kedatangan tamu yang tak diundang.

Mereka kedatangan tamu yang tak diundang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NAMJOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang