today's incident

891 136 40
                                    

⎯⎯   ୨ ୧ ⎯⎯

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⎯⎯ ୨ ୧ ⎯⎯

"Kenapa tiba-tiba hitam?" Jean bertanya saat ia baru keluar dari barbershop, Pemuda tersebut melihat istrinya dengan penampilan baru. Rambut berwarna hitam sebahu. Awalnya Wina tidak berniat ingin mengganti warna rambutnya, tapi semenjak pindah ke kota, dirinya merasa selalu dilihati oleh orang-orang, apa mungkin karna warna rambutnya terlalu mencolok? bisa jadi

Pagi tadi, waktu Jean tau bahwa Wina ingin pergi ke salon, ia tidak mau kalah. Tentu saja Jean juga ingin mengubah penampilannya dengan undercut

"Apa kau tuli?" Jean kembali bersuara saat Wina tidak menjawab pertanyaannya

Winaera berdecak pelan, lalu menatap Jean tidak suka "Karna aku ingin" jawabnya asal

Mendengar jawaban terpaksa dari istrinya, membuat Pemuda itu tiba-tiba menyesal bertanya dan merasa sedikit jengkel

"Bagaimana penampilan baru saya?" Jean bertanya, agar suasana tidak terlalu hening dan canggung

Wina menatap Jean sekilas lalu mengangguk singkat "Biasa saja"

Disaat perempuan lain menggila melihat paras rupawan Jean, beda hal nya dengan Winaera yang justru terang-terangan mengatai jika pemuda itu biasa saja dengan wajah meyakinkan

"Kau itu sudah tua, tidak usah tebar pesona"

Jean mengepalkan tangannya menahan kesal, lalu membuang nafas dengan perlahan. Ayolah, 25 tahun tidak setua itu

Bahkan teman-temannya yang seumuran, atau lebih tua darinya malah belum ada yang menikah

Tak ingin berdebat lebih panjang, maka Jean memilih meninggalkan Wina yang sibuk dengan dunianya, entah apa yang sedang gadis itu pikirkan

Langkah besar Jean berhasil meninggalkan istrinya jauh dibelakang sampai hampir tak terlihat, hal itu lagi-lagi membuat pemuda tersebut hilang kesabaran

Sedangkan yang ditinggal malah duduk disalah satu kursi yang ada di depan salon sambil melihat anak-anak kecil bermain dan membeli jajanan bersama orang tuanya

Mendadak ia rindu akan masa kecilnya, walaupun masa kecilnya tidak sebahagia anak-anak yang ada dihadapannya, setidaknya Wina bersyukur bisa dilahirkan ke dunia ini

Sudut bibir sang gadis terangkat otomatis saat melihat dan mendengar tawa bahagia anak-anak tersebut. Sangat menggemaskan pikirnya

Sampai tiba-tiba Jean datang dan menarik kasar pergelangan tangannya, membuat Wina tersentak kaget "Kenapa?!"

"Kenapa? kau bertanya kenapa? saya sudah menunggu mu, tapi kau malah duduk disini, enak saja" Jean mengomel dengan wajahnya yang merah padam akibat menahan emosi

Tidak. Jean tidak benar-benar marah, hanya ingin membuat istrinya takut, namun sepertinya tidak mempan ya?

"Aku hanya ingin menikmati setiap pemandangan yang ada disini Jean! kalau kau memang buru-buru, kau bisa saja pergi tanpa diriku" Wina menghempas tangannya yang dicekal kuat oleh Jean, lalu kembali duduk memandangi anak-anak kecil yang kini tengah berlarian

𝗝𝗲𝗮𝗻𝗮𝗲𝗿𝗮  || 𝗠𝗶𝗹𝗸𝘆𝗺𝗼𝗻𝗴 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang