⎯⎯ ୨ ୧ ⎯⎯
Sinar matahari pagi menyelinap masuk melalui sela tirai yang tidak tertutup rapat, cahaya tersebut berhasil membangunkan Winaera. Gadis itu membuka pelan matanya
Rasanya dunia tengah berputar hebat, Wina memegangi kepalanya yang terasa pusing sebelum akhirnya berdiri dengan susah payah, ia bertumpu pada kepala ranjang dan menatap sekeliling yang terasa asing
Wina juga melihat Jean yang masih tertidur nyenyak disampingnya tanpa memakai baju, gadis tersebut teringat kebodohannya semalam, ia memukul pelan kepalanya sendiri "Aku pasti sangat merepotkan orang ini" gumamnya seraya menatap Jean dalam
Buru-buru Wina membersihkan dirinya di kamar mandi. Setelah memakai bathrobe, ia melihat pantulan dirinya dicermin kamar mandi, sesekali menyisir pelan surai abunya yang sudah Panjang
"Mungkin setelah ini aku memang harus pergi ke salon untuk memotong rambut" Wina bermonolog, sebelum akhirnya memilih untuk berendam sejenak di bathtub yang sedang diisi air hangat
⎯⎯ ୨ ୧ ⎯⎯
Winaera memakai dress floral selutut berwarna putih yang terlihat serasi dengan kulit putihnya disertai surai abu yang tergerai begitu saja, ia menuju dapur berniat membuat sarapan. Biasanya setiap mengawali hari, Wina selalu hanya membuat salad sayur dan smootie pisang
Jean yang masih tertidur dilantai atas terbangun karna suara blender yang begitu menggema di rumah ini, Pemuda tersebut pergi ke dapur, sumber kegaduhan terjadi
"Pakai dulu bajumu" Wina merutuki Jean yang turun ke dapur tanpa memakai baju. Selalu saja
Jean tidak menanggapi, ia malah duduk di kursi meja makan dan merebahkan kepalanya diatas meja itu "Ini masih pagi dan kau sudah sangat berisik" sarkasnya dengan mata yang terpejam
"Aku membuat sarapan, maaf jika berisik" jawab Wina sambil menuangkan smootie pisang yang sudah terblender halus kedalam gelas, lalu meletakkannya dimeja makan
Jean terbangun lagi, ia melihat salad sayur dan smootie pisang dengan alis berkerut "Apa kau sedang diet?" bertahun-tahun ia hidup, tidak pernah yang namanya sarapan hanya dengan salad sayur. Paling-paling ibu nya membuatkan nasi goreng atau bubur ayam
Wina menggeleng seraya menyeruput pelan smootie pisang buatannya "Aku tidak pernah diet asal kau tau"
"Saya tidak tau, makanya saya bertanya!"
Winaera teringat jika ia harus bersikap baik pada Jean untuk hari ini sebagai penebus kesalahannya "Kau tidak suka? tak apa, akan ku buatkan sarapan yang lain. Kau ingin apa Jean?" gadis tersebut kembali berdiri, berniat memakai apron
Wina berniat mengambil bahan masakan dikulkas, tetapi pergelangan tangannya dicekal duluan oleh Jean "Tidak perlu" ucapnya, Jean mengambil semangkuk salad sayur dan menyuapkannya kedalam mulut diikuti oleh Wina
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗝𝗲𝗮𝗻𝗮𝗲𝗿𝗮 || 𝗠𝗶𝗹𝗸𝘆𝗺𝗼𝗻𝗴 [END]
Fanfiction"Saya menikahimu hanya demi keturunan, tidak lebih" "Jangan harap bisa mendapatkan keturunan dariku"