Chapter 46

1K 103 3
                                    

"okey.. sepertinya aku harus membeli beberapa cemilan dulu sebelum pergi ke apartemen seulgi,"(ucap Wendy yang masih fokus menyetir)

Ia melajukan mobilnya menuju minimarket terdekat untuk membeli beberapa cemilan dan minuman yang akan ia bawa ke apartemen seulgi. Tak lama mobilnya berhenti dan iya segera masuk ke dalam minimarket. Iya memasukkan beberapa pringles,beberapa bungkus ramen dan tak lupa dua botol soju ke dalam keranjang belanjaan nya. Setelah ia rasa cukup ia segera menuju ke kasir dan membayar semua yang ia beli.

Wendy membawa semua bungkusan plastik belanjaannya kembali memasuki mobil dan meletakkan nya di samping kursi pengemudi. Ia menutup pintu mobil dan siap untuk melajukan mobilnya menuju apartemen seulgi.

"Oke seulgi i'm coming."(ucap nya)

Tapi tiba-tiba bayangan hitam terlihat di kursi belakang dan..

"Akkkk ...Brughhh...."(satu pukulan tepat di leher Wendy mampu membuat Wendy kehilangan kesadaran nya.)

"Bawa dia ke tempat kita."

....

"Andwe......."(Lisa yang tengah tertidur nyenyak tiba-tiba terbangun dan nafas nya kini mulai tidak stabil di tambah lagi keringat yang mengalir dari dahi nya)

"Honey ada apa?"(Jennie pun ikut terusik dan bangun melihat sang kekasih yang tengah duduk diam sambil memegangi dada nya)

"Hon?ada sesuatu yang sakit?katakan."(Jennie mengguncang lengan Lisa karena ia tidak mau berbicara dan itu membuat Jennie semakin khawatir)

"Ani,hanya saja perasaan ku tidak enak."

"Hmmm mungkin kau hanya mimpi buruk sayang sebaiknya kita tidur lagi ne,besok kita ada kelas."

Lisa hanya mengangguk kemudian kembali berbaring di sebelah jennie.ia kembali menarik Jennie ke dalam pelukan nya dan berusaha untuk memejamkan mata tapi tidak bisa.perasaan nya terus menganggu nya dan detak jantung nya tidak bisa membohongi nya.

"Perasaan apa ini?apa yang telah terjadi."(ucap Lisa dalam hati nya)

.....

Pagi hari Lisa dan Jennie sampai di kampus Son university.kondisi Lisa sudah cukup membaik dan ia memutuskan untuk kembali masuk.tidak hanya itu lisa juga berniat untuk membuktikan pada Jennie bahwa ia akan berubah dan menghilangkan sikap buruk yang ia miliki.itu membuat Jennie bangga pada nya meskipun mungkin itu akan sedikit sulit.

Seperti biasa saat mobil mereka berhenti Lisa segera turun dan membukakan pintu untuk jennie.ia menuntun Jennie untuk turun dan menggandeng tangan nya pergi menuju kelas mereka.para penggemar lisa yang melihat itu sangat iri pada Jennie karena itulah impian mereka sejak dulu.melihat sikap Lisa yang hari ini begitu ramah membuat semua nya terheran-heran dan menambah kekaguman nya pada Lisa.tapi tak sedikit pula dari mereka yang masih membicarakan tentang kejadian tempo hari tentang perkelahian nya dengan seulgi dan keluar nya Lisa dari Grim Reaper.

Jennie lebih dulu menyadari hal itu,ia melirik ke arah Lisa memastikan Lisa tidak terpancing emosi karena omongan dari mereka,tapi sepertinya Lisa baik-baik saja yang membuat Jennie sedikit lega.ia mengeratkan genggaman tangan nya dan memeluk lengan Lisa sambil terus berjalan menuju kelas mereka.

"Morning girl."(sapa Jennie pada ketiga sahabat nya yang lebih dulu berada di dalam kelas mereka.)

"Yha ini masih pagi dan Kalian sudah menebar kemesraan di depan kita?"(ucap Irene yang hanya membuat Jennie terkekeh)

Jennie mengajak Lisa untuk duduk tepat di samping nya dan ia pun hanya menurut begitu saja.ia sangat bahagia bisa bersama Jennie dengan bebas dari sebelum nya tapi perasaan lain tidak dapat ia hindari sejak semalam.ia menoleh ke arah belakang tepat di tempat duduk sebelum nya dimana tempat itu menjadi tempat duduk diri nya bersama Grim Reaper.terbayang canda tawa ketiga sahabat nya dan juga beberapa momen yang ia lalui bersama ketiga sahabat nya itu.jennie yang tengah berbicara tak sengaja menyadari sang kekasih yang hanya diam sejak tadi sambil memandangi arah belakang.ia pun menggenggam tangan nya agar ia merasa lebih baik dan agar ia tahu bahwa ia tidak sendiri.

Grim Reaper GxG JenlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang