Chapter 15

1.8K 131 0
                                        

Pagi ini Lisa telah siap di bandara bersama Dady nya untuk keberangkatan nya ke thailand.ia di temani oleh Grim Reaper,Tzuyu dan juga bambam.
Dengan kursi roda nya ia duduk santai sembari melihat-lihat keberadaan Jennie yang tak kunjung datang untuk mengantarkan nya.
Ia merasa sedih dan kecewa pasal nya ia berusaha menunda keberangkatan nya hanya untuk menunggu Jennie datang sebelum ia pergi meninggalkan Korea tapi sampai saat ini Jennie tak kunjung datang.
Melihat hal itu bambam otomatis mengerti apa yang di rasakan sahabat nya itu,bambam menghampiri Lisa untuk menenangkan nya.

"Hey..ada apa kawan?"

"Emm bam,tidak ada"

"Kau menunggu jennie datang?"

Lisa hanya menghela nafas kasar

"Tenang lah Lisa,mungkin dia sedang berada di jalan sebentar lagi pasti dia akan datang"

"Ya...aku harap begitu bam"

Bambam menepuk bahu lisa untuk menenangkan sahabat nya itu.

"Lisa.... ayo kita harus segera berangkat"

Mr.mano kembali mengajak Lisa agar segera memulai keberangkatan nya

"Baiklah dad"(jawab Lisa dengan pasrah)

"Lisa jaga diri mu baik-baik,aku akan merindukan mu"(kata Tzuyu dan memberikan pelukan pada Lisa)

"Terimakasih Tzuyu"(jawab Lisa)

Sementara itu,seulgi yang dari tadi menangis karna akan di tinggal oleh sahabat sekaligus adik nya itu mampu mengundang gelak tawa di antara Grim Reaper dan juga Lisa.walaupun diri nya terkenal dengan sikap kasar dan dingin,ia juga memiliki sisi lembut seperti yang terjadi saat ini.

"Yakkk...berhentilah menangis,apa kau tidak malu dengan apa yang kau lakukan saat ini?"(kata Jisoo)

"Benar Seul lagi pula Lisa hanya pergi untuk beberapa saat"(lanjut Wendy)

Seulgi tidak menghiraukan perkataan sahabat nya,ia hanya terus menerus menangis dan menghampiri Lisa untuk memeluk sahabat nya itu sebelum keberangkatan nya.

"Lisa....cepatlah kembali,aku akan merindukan mu,jika bukan kau siapa nanti yang akan aku hajar saat aku kesal ha..?"(kata seulgi)

"Kekkekek....kita akan saling menghajar satu sama lain saat aku kembali oke,Untuk sementara waktu kau bisa menghajar Wendy sebagai ganti nya"(kata Lisa berbisik pada seulgi)

"Yakkk....aku bisa mendengar apa yang kalian bicarakan."(teriak wendy)

Seulgi dan Lisa tertawa bersama melihat ekspresi Wendy yang kesal saat mendengar apa yang ia katakan pada seulgi.ia sedikit terharu dan berat rasanya meninggalkan sahabat-sahabat nya.ia tidak pernah jauh dari ke tiga sahabat nya seperti yang terjadi sekarang tapi ia tidak punya pilihan lain selain menuruti perintah Dady nya dan demi kesembuhan nya.

"Kau siap nak?"(tanya Dady Lisa)

"Ya dad"

"Baiklah ayo"

Bambam membantu mendorong kursi roda Lisa untuk menaiki pesawat pribadi nya itu.lisa melihat ke belakang untuk terakhir kalinya berharap Jennie muncul sebelum ia berangkat tapi tidak ada tanda tanda keberadaan nya yang membuat nya semakin sedih dan kecewa.

"Lisa jika kau ingin menunggu Jennie untuk beberapa menit lagi aku bisa membujuk mr.mano untuk...."

Bambam tidak menyelesaikan perkataan nya saat Lisa dengan tegas menjawab yang membuat bambam otomatis mengerti dan hanya menuruti apa yang ia perintahkan

"Tidak perlu bam,terus dorong saja kursi roda nya"

"Baiklah Lisa"

Mereka hampir sampai pada pesawat pribadi milik mr.manoban untuk keberangkatan nya ke Thailand,Mr.manoban berhenti dan mengambil alih tugas bambam untuk mendorong kursi roda putri nya sendiri memasuki pesawat pribadi nya.
Pelukan maupun Ucapan salam perpisahan sudah berkali-kali terlontar dari sahabat-sahabat Lisa di detik-detik keberangkatan nya.suasana haru terasa saat Lisa mengucapkan selamat tinggal pada satu persatu sahabat nya itu.

Grim Reaper GxG JenlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang